OKI ( Sumsel )
KOMPAS86.com
Puluhan orang tua/wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN 1) Pematang Kijang, Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel
Beberapa Wali Murid mempertanyakan tabungan anak mereka yang hendak lulus dipotong oleh pihak sekolah sebesar 5% per siswa.
“Kami tidak tahu siapa yang motong, pihak sekolah atau kepala sekolah. Sebab saat kami akan mengambil tabungan anak yang berjumlah berVariasi, tapi hanya menerima setelah dipotong 5% persiswa. Katanya biaya administrasi,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya kepada awak Media
Ia mengaku kecewa, lantaran pemotongan tersebut tanpa Musyawarah sebelumnya. Menurut dia, uang tabungan sisa jajan anaknya yang dikumpukan sejak awal sekolah dasar itu, rencananya akan digunakan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMP.
“Seharusnya mendapat bunga dari hasil menabung. Ini malah dipotong tanpa alasan. Kami tidak tahu siapa yang motong. Guru ataukah kepala sekolahnya,” tukasnya.
Wali murid yg tidak mau disebut namanya, sangat Kecewa sekali atas Pemotongan Uang tabungan tersebut ” ujarnya.
Orang tua dari siswa SDN 1 Pematang Kijang yang lain. Ia mengaku bersama 40an orang tua/wali murid lain mendatangi sekolah dan menanyakan potongan tersebut di diwakili KPK Independen Sumsel Pada Hari Rabu 9 Agustus 2023
“Kami minta penjelasan Sekolah atas pemotongan tabungan anak anak kami ini, Ini pungli dan kami kecewa dengan potongan tanpa ada kesepakatan,” tandasnya.
Semetara Kepala Sekolah SDN 1 Pematang Kijang, tidak ada ditempat saat mau di Klarifikasi disekolah.
Menurut Keterangan Wali Murid hal tersebut akan di lanjutkan Ke Instansi terkait ( Diknas )
Editor ( HD )