50 Kota, SUMBAR, KOMPAS86.com.
Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar, mengakibatkan kerusakan pemukiman warga dan merenggut korban jiwa.
Tepat di hari pertama setelah menjalani cuti kampanye Pilkada serentak 2024, Bupati Limapuluh Kota H. Safarudin Datuak Bandaro Rajo , SH lansung mendatangi kawasan yang terdanpak banjir di Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan
Koto Baru dan banjir bandang yang terjadi di jorong Siamang Bunyi Nagari Kubang Kecamatan Guguak pada Sabtu (23/11-2024) dinihari.
Bupati Safaruddin di dampingi para Kepala OPD bersama Kapolsek Guguak AKP Desmetri, SH meninjau langsung lokasi banjir bandang tersebut.
Di sela peninjauan lokasi terdampak bencana alam ini, Bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin Dt Bandaro Rajo, SH mengatakan bahwa, banjir bandang yang meluluh lantakkan rumah tempat tinggal warga dan merusak lahan pertanian persawahan yang memakan dua korban jiwa, Refnizal (67) dan Yul Evendi (63), Refnizal berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di sela tumpukan kayu dan lumpur dalam keadaan sudah meninggal dunia, sementara
Yul Evendi hingga Minggu sore (24/11-2024) masih dalam pencarian Tim gabungan yang di backup oleh TNI/ Polri dan masyarakat.
Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan mengakibatkan beberapa wilayah di Limapuluh Kota mengalami banjir dan tanah longsor diantaranya Nagari pangkalan, Nagari Manggilang Nagari Pauah Sangik dan Nagari Suliki.
Bupati mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan untuk selalu siaga dan tanggap bencana, terutama di wilayah rawan bencana mengingat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
Bupati menghimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Limapuluh Kota seperti hujan lebat dan lainnya.
Dan menginstruksikan Dinas terkait untuk membersihkan material dan segera mendata dan memetakan dampak dari bencana ini, pungkas Bupati.
Red – Mardianto Anto