KOMPAS86.COM | KARAWANG, Gerakan Militansi Pejuang Indonesia (GMPI) merayakan hari jadinya yang ke-3 pada Senin, 5 Agustus 2024. Acara peringatan ini berlangsung meriah di Hotel Brits, Jalan Tarumanegara Kav. 8, Jl. Akses Tol Karawang Barat, Desa Sukamakmur, Kecamatan Teluk Jambe Timur.
Perayaan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolsek Teluk Jambe Timur, Ahmad Zamaksyari (Kang Jimmy), mantan Wakil Bupati periode 2014-2019, serta jajaran pengurus DPP GMPI. Hadir pula Sekjen GMPI, Bendahara Umum GMPI, Ketua DPW Jawa Barat Bang Yadi, Ketua DPW Jawa Timur Gus Man, Ketua DPW Jawa Tengah, Ketua DPD Purwakarta Ahmad Damanhuri, Ketua DPD Subang Gandi, Ketua DPD Sumedang Dani Nugraha, dan para Ketua DPC GMPI se-Kabupaten Karawang beserta anggotanya.
Dalam sambutannya, Direktur LBH GMPI Agus Suprayitno, SH., MH, menekankan pentingnya konsistensi dalam perjuangan dan tujuan GMPI. “GMPI telah terbentuk di seluruh provinsi di Indonesia dan kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kader dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Agus juga menjelaskan proses panjang dalam membentuk kader GMPI. “Ada tiga kategori dalam pembinaan kader: masa terbelakang, masa menengah, dan masa maju. Kita harus terus meningkatkan kesadaran kader dari satu tahap ke tahap berikutnya hingga mencapai tingkat kepemimpinan yang kuat,” tambahnya.
Dewan Pimpinan sekaligus Dewan Pendiri DPP GMPI, Dadi Mulyadi, SH, mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan panjang GMPI yang kini telah tersebar di seluruh Indonesia. “GMPI dibangun dengan cinta dan semangat kebersamaan. Tanpa persatuan, kita tidak akan mencapai apa-apa. Kita membutuhkan komunikasi dan toleransi yang baik,” katanya dengan penuh haru.
Sambutan dari Ketua DPD Purwakarta, Ahmad Damanhuri (ADH), juga menarik perhatian. Ia membeberkan pencapaian dalam membentuk DPC di wilayah Purwakarta. “Kami hampir berhasil mengisi semua kecamatan di Kabupaten Purwakarta dengan DPC GMPI,” ungkap ADH.
Ketua Umum GMPI, H. Muhamad Sayyegi Dewasena, dalam pidatonya berpesan kepada seluruh jajaran GMPI untuk tetap menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. “Kita adalah bagian dari keluarga besar GMPI. Jika ada masalah, selesaikanlah secara internal terlebih dahulu. Hal yang paling bijak adalah memperbaiki, bukan membuang atau mengganti yang ada,” tegasnya.
Acara tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun oleh Ketua Umum GMPI sebagai simbol perayaan hari jadi ke-3 GMPI. Momen ini menjadi penutup yang manis untuk acara yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Red