Erna Sari Dewi Anggota DPR RI Komisi VII,Diskusi FGD Bertajuk RUU Kepariwisataan

banner 468x60

Jakarta-Fraksi Partai Nasdem menggelar diskusi kelompok terfokus bertajuk Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan di ruangan rapat Fraksi Nasdem DPR RI,Jakarta (2/5/2025).

Ketua Kelompok Fraksi Partai Komisi VII Erna Sari Dewi mengungkapkan,penguatan tata kelola Pariwisata terhadap Rencana Pembentukan Indonesia Tourism Board (ITB) Indonesia belum mampu menghadapi kondisi tersebut.

Pertama adanya pandemi tahun kemarin,krisis iklim,geopolitik bahkan terbentuknya pasar-pasar baru oleh karena itu kita harus jujur dan mengakui bahwa kita belum bisa menghadapi tantangan dan dinamika ini”kata Erna diruangan rapat Fraksi Nasdem DPR RI.

Hingga sekarang Indonesia belum memiliki lembaga yang mewakili Pariwisata,atau wajah tunggal yang mewakili Indonesia di panggung internasional.

Meski demikian,kita optimistis bahwa perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009’Tentang Kepariwisataan (RUU Kepariwisataan) akan menjadi Undang-Undang baru yang berdaya guna,ungkap Erna.,dilansir laman Fraksinasdem DPR RI.

InsyaAllah kita jadikan bersama-sama RUU Pariwisata ini bukan hanya indah dalam pasal-pasalnya,tetapi tidak mandul dalam realitasnya.Kita jadikan RUU Pariwisata yang akan menjadi Undang-Undang nantinya,ada badan promosi yang tidak hanya hebat diatas kertas,tapi juga hebat dimata dunia”tegas Erna Politisi Dapil Bengkulu itu.

Diskusi kelompok ini untuk menyamakan persepsi atau topik yang nantinya dapat melahirkan kesepakatan bersama.

Fokus Grup Diskusi (FGD) yang diselenggarakan oleh Fraksi Partai Nasdem tersebut menghadirkan pembicara;
1.Ni Luh Enik Ermawati dari (Wakil Menteri Pariwisata RI)
2.Hariyadi Sukamdani (Ketum GIPI)
3.Agus Pahlevi (Ketum ASPPI)
4.Azril Azhari (Guru Besar Institut Pariwisata Trisakti)

Kegiatan itu dihadiri Anggota Komisi VII dan Anggota DPR Fraksi Nasdem seperti Rico Sia,Arjuna Sakir,dan Lita Machfud.

Penulis:Wasri
Editor:Tim Kompas86.com

Pos terkait