Bukittinggi ( Sumbar ) KOMPAS86.com
Yogi Koto Kadishub Kota Bukittinggi yang baru dua Bulan menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi menyebutkan, banyak PR ke depan yang mesti di selesaikan untuk ketertiban dan kenyamanan masyarakat Kota Bukittinggi serta Pengunjung dari luar Daerah, dan akan segera meningkatkan pelayanan se optimal mungkin menuju Bukittinggi Hebat, Rabu 28/09/23
Saat di temui di ruang kerjanya menyangkut tempat parkir yang berada di jalan Sudirman Bukittinggi Yogi Koto mengatakan ” Kita sudah melihat permasalahannya bagaimana, mulai sepanjang jalan Sudirman dari depan Polresta Bukittinggi, depan SMAN 2 Bukittinggi, dan di depan RSOMH, memang berjejer kendaraan mulai dari R2 dan R4, secara kedinasan memang saat ini kita belum mengadakan pertemuan, tetapi secara berlahan nanti akan kita sampaikan, sebab ini menyangkut ketertiban umum ” ujarnya
” Persoalan yang paling pelik di Kota Bukittinggi ini yaitu parkir tadi, karena mungkin bertambahnya jumlah kendaraan menjadi faktor salah satunya, ada wacana dari dulu, untuk menghindari penyempitan badan jalan yang di akibatkan meleburnya parkir kendaraan hingga pinggir jalan, yaitu dengan membuat jalur sepeda di sepanjang jalan Sudirman hingga depan rumah Dinas Wali Kota, cuma kita terkendala dari pengangaran ” imbuhnya
” Sementara saat ini ada 31 titik parkir, dengan 41 hingga 45 orang anggota jukir, kita ingin mendisiplinkan kawan kawan di lapangan karena ini menyangkut administrasi PAD, tentu dengan mempertimbangkan kearifan lokal ” terangnya
Lebih lanjut Yogi Koto menyebutkan ” Terkait Kir Kendaraan Bermotor yang sempat terhenti namun hanya mengunakan Rekomendasi akan di hidupkan kembali, dengan bekerjasama Dinas Provinsi kita dapat pinjaman kontainer, berhubung KKB yang lokasinya di gadut sudah di serahkan ke Agam maka kita dapat melaksanakan di halaman parkir yabg pelaksanaannya insyaallah tahun 2024 dan nantinya bukan hanya sekedar memberokan rekomendasi kepada kendaraan bermotor ” terang yogi
” Kita akan memberikan pola pelayanan prima terhadap masyarakat, dan sudah saya instruksi kepada seluruh jajaran untuk melakukan ” Salam, Sapa” dan itu akan kita biasakan di lapangan baik itu Jukir ataupun petugas di lapangan ” imbuhnya. ( basa )
