Kompas86.com 26/07/2023
Banyuasin (Muba), Rabu (26/7/2023).
Adapun aksi ribuan massa ini untuk meminta pemerintah menjamin keamanan terkait keberadaan penyulingan minyak.
Massa meminta Pemkab Muba memberikan solusi mengingat ada ribuan warga yang bergantung hidupnya dengan keberadaan penyulingan minyak.
Dari pantauan di lapangan, massa mulai bergerak dari Stadion Serasan Sekate menggunakan mobil pikap membawa sejumlah pelantang suara. Tidak hanya itu saja masyarakat juga menggunakan pita merah-putih yang diikat pada kepala.
Aksi damai dilakukan sejumlah masyarakat berasal dari kecamatan yang ada tempat penyulingan minyak. Ada pun kecamatan yang tempat penyulingan minyak meliputi Kecamatan Sanga Desa, Babat Toman, Lawang Wetan, Plakat Tinggi, Batanghari Leko, Keluang, Sungai Lilin, dan Bayung Lencir.
Perwakilan peserta aksi damai bertemu Pj Bupati Muba Apriyadi dan saat ini sedang melakukan pembahasan.
“Kami minta Pemkab Muba memberikan perlindungan kepada penyulingan minyak yang ada. Karena ada 3.500 jiwa yang hidup dari penyulingan minyak ini,”ujar Parlan saat melakukan aksi di depan kantor Pemkab Muba
Fitroh/BB js