AGAM, KOMPAS86.com
Ade Rizki Pratama Anggota DPR RI yang berkolaborasi bersama BKKBN Provinsi Sumbar Sosialisasikan progaram Bangga Kencana, yang berlangsung di Aula Kantor Camat Matur, Minggu, 25/08/24.
Kegiatan Sosialisasi turut di hadiri oleh Forkopimca Matur, Kapolsek Matur, Danramil, Kadis Pengendalian Pendudukan KB, Kab Agam, Syukra Wendi, Kepala Puskesmas Matur Tokoh Masyarakat dan Bundo Kanduang se Kecamatan Matur
Dalam sambutannya Camat Matur Zulfikar Zulkifli, S.Sos.M.Si mengatakan, ” Saat ini Lebih dari 100 pernikahan menurut data dari pengadilan Agama, di PA juga kita sudah memberikan penyuluhan tentang Keluarga Berencana, kemudian untuk kasus stunting di Kecamatan Matur sudah mulai berkurang, dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga anak anak, agar kasus stunting di kecamatan matur sudah tidak ada
Diharapkan kecamatan matur kedepannya tidak ada lagi kasus stunting, dan peranan kita agar bersama ninik mamak serta bundo kanduang untuk bekerjasama dengan puskesmas serra posyandu memeriksakan kesehatan anak kita .ujar Camat Matur,
Ditambahkan oleh Fatmawati.ST.M.Eng, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar menjelaskan, “Sangat mengapresiasi atas turunnya kasus stunting di Kecamatan Matur ini, hal ini tidak terlepas dari kerja keras dari penyuluh posyandu dan puskesmas dan kesadaran masyarakat untuk memberikan makanan bergizi bagi anak anak kita”.
” Faktor yang mempengaruhi stunting adalah keharmonisan Keluarga, Faktor Ekonomi, kemudian Usia Lanjut, Pendidikan, hal ini yang harus kita waspadai dengan lebih banyak memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang baru berkeluarga ” terangnya
Lebih lanjut Ade Rizki Pratama Dalam Sambutannya menambahkan, ” Pentingnya kegiatan ini dalam rangka penurunan stunting, cara efektif untuk menurunkan stunting tersebut adalah salah satunya melalui sosialisasi ini”
” Setiap kita pasti menginginkan generasi yang berkualitas, generasi yang hebat untuk membangun Kecamatan Matur yang sama sama kita Cintai” pungkasnya
Ade Rizki juga mengucapkan terimakasih atas penurunan stunting di Kecamatan Matur, dan sama sama kita bekerjasama dengan pihak yang mempunyai kompeten dalam penyuluhan untuk menghapus kasus stunting di Kecamatan Matur” tutupnya
Di tambahkan Drs.Surya Wendi, “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Agam Tahun 2024, sebagaimana kita ketahui bersama di Kabupaten Agam sudah menurun tetapi belum signifikan, hal ini perlu kolaborasi bersama untuk memberikan gizi terhadap anak anak kita”
” Kita berharap peranan penting dari Ninik mamak, tokoh masyarakat, kader kader agar bersama kita memberikan penyuluhan bahaya stunting ini, terutama kepada keluarga baru yang sedang hamil” tutupnya
( Basa )