BUKITTINGGI, KOMPAS86.com
Dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Bukittinggi, Bawaslu menggelar Sosialisasi Pengawasan partisipatif netralitas ASN pada Pilkada 2024, Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada yang jujur, adil, dan berintegritas, Jumat, 11/10/24 yang bertempat di Aula Batusangkar Rocky Hotel Bukittinggi
Dalam kesempatan ini Ely Yanti.SH bertindak sebagai narasumber, menyampaikan paparan mendalam mengenai pentingnya netralitas Aparatur Negara
“ASN, TNI, POLRI, memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses Pilkada. Netralitas mereka adalah kunci agar masyarakat merasa aman dan percaya bahwa proses demokrasi berjalan sesuai aturan,”
“ASN memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Aturan tersebut menyebutkan ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik, ASN pun diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh mana pun dan tidak memihak kepada kepentingan siapa pun”.
“Hubungan emosional, terutama ikatan kekeluargaan, bisa menjadi faktor yang memicu dukungan pribadi terhadap calon peserta Pilkada”.
Lebih lanjut Ruzy Hariadi Ketua Bawaslu Bukittinggi juga menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam menciptakan situasi yang kondusif, serta mengajak semua pihak untuk memahami batasan-batasan yang diatur oleh undang-undang.
“Semua elemen ini harus bekerja dengan profesional, tanpa memihak, dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas mereka agar Pilkada berjalan lancar dan damai,” imbuhnya.
Dengan adanya sinergi ini Kota Bukittinggi optimis Pilkada 2024 dapat berjalan dengan sukses dan bebas dari intervensi, serta mampu mencerminkan aspirasi masyarakat yang sesungguhnya.
Sikap netralitas sangat penting untuk menjaga integritas pemilihan umum. ASN harus dapat menahan diri dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu,”
Dalam upaya memastikan terhadap aturan ini, Bawaslu Kota Bukittinggi telah menyiapkan langkah-langkah pengawasan bahwa tim pengawas akan aktif memantau setiap kegiatan ASN.
Bawaslu Bukittinggi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan, menekankan bahwa partisipasi masyarakat sangat krusial.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah pengawasan yang sistematis, Bawaslu Bukittinggi berharap dapat menciptakan Pilkada yang bersih, adil, dan transparan, serta menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Bawaslu berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen semua pihak dalam menjaga netralitas, demi terciptanya pemilu yang demokratis dan kredibel
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi dan OPD Kota Bukittinggi serta Kepala Sekolah SMP / SMA sederajat se Kota Bukittinggi.
(*)