Anggota DPRD Provinsi, Rafdinal Dorong UMKM Agam-Bukittinggi Melek Digital Lewat Bimtek Business Marketing

banner 468x60

Agam, KOMPAS86.COM–Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Komisi III, Rafdinal, kembali menyalurkan pokok pikirannya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digital Business Marketing yang digelar di Hotel Sayakura, Lubuk Basung, Sabtu (20/9/2025).

Pelatihan selama dua hari, dari 20 hingga 21 September 2025, diikuti 60 peserta dari berbagai bidang usaha di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Peserta terdiri dari pelaku usaha kecil hingga menengah yang ingin meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis yang mereka geluti.

Rafdinal menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan angkatan terakhir atau angkatan ke-VI yang dilaksanakan pada tahun ini. Program serupa akan dilanjutkan dan diperdalam kembali pada tahun depan, katanya.

“Peserta angkatan terakhir ini berjumlah 60 orang. Totalnya, ratusan pelaku usaha telah mengikuti bimtek ini sejak awal tahun. Kita melihat pelaku usaha generasi muda lebih dominan menggunakan Instagram, TikTok, dan media sosial lainnya, sementara pelaku usaha usia usia yang sudah sedikit tua lebih cenderung pada umumnya masih fokus pada Facebook,” jelas Rafdinal.

Lebih lanjut, Rafdinal menegaskan tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman serta keterampilan digital kepada pelaku usaha agar mampu bersaing di era transformasi digital.

“Melalui pelatihan ini, kita ingin UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital, baik dalam pemasaran produk maupun pengelolaan usaha,” ujarnya.

Rafdinal berharap semakin banyak pelaku usaha di Agam dan Bukittinggi yang melek digital, sehingga dapat memperluas pasar, meningkatkan omzet, dan secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Jika UMKM kita kuat, maka ekonomi daerah juga ikut tumbuh. Inilah visi kita bersama,” tegasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Agam, H. Ilham, yang turut hadir, sekaligus membuka acara pada saat itu, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

 

“UMKM itu harus didukung. Apalagi 1,4 persen masyarakat Indonesia masih berada dalam kondisi miskin, sementara 100 orang terkaya di negeri ini adalah orang Indonesia juga. Kesenjangan ini bisa ditekan dengan memperkuat UMKM melalui digital marketing,” ungkapnya.

“Dengan kegiatan ini, UMKM dapat berkembang sesuai bidang masing-masing dan berpeluang menciptakan pelaku usaha yang berhasil. DPRD tentu sangat mendukung langkah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTD PLUT KUMKM Provinsi Sumbar, Riko Primadona, mewakili Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar dalam sambutannya mengatakan bahwa ilmu yang didapat dari pelatihan ini diharapkan benar-benar bisa dimanfaatkan oleh peserta.

“Terima kasih kepada Bapak Rafdinal yang telah menyalurkan dana pokir untuk kegiatan ini. Kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmunya untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Saat ini, pola jualan tradisional sudah mulai ditinggalkan, dan dunia digital menjadi keharusan,” kata Riko.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM di Sumatera Barat yang beradaptasi dengan perkembangan digital, sehingga mampu meningkatkan daya saing sekaligus memperkuat fondasi ekonomi masyarakat, pungkasnya. (*)

Pos terkait