Di Duga Paspampres Berinisial R Menghalangi Tugas Wartawan Saat Ada Kunjungan Presiden Jokowi.

banner 468x60

Kompas86.,Com 26/10/2023 PALEMBANG | Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kota Palembang pada Kamis (26/10/2023), menyisakan kekecewaan bagi wartawan.

Sebab sejumlah wartawan media cetak dan online yang hendak melakukan peliputan atas kunjungan presiden tersebut dihalang-halangi seorang anggota Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres) berinisial “R”. Kesan pahit yang dirasakan wartawan, para awak media diusir dan disuruh ke luar oleh oknum paspampres tersebut.

Menurut oknum paspampres bernisial R tersebut, wartawan dilarang masuk, karena kehadiran wartawan akan dikonfirmasi terlebih dahulu dengan Paspampres Istana.

Padahal sejumlah wartawan yang ada, telah menunjukkan ID card yang dikeluarkan Korem Garuda Dempo (Gapo) sebagai identitas peliputan. Namun oknum Paspampres itu mengatakan, wartawan tidak boleh meliput di dalam.

“Silakan keluar. Tanyakan lagi ke instansi terkait yang mengeluarkan ID card kalian itu,” ucap R dengan nada sinis.

Padahal para wartawan yang berusaha melakukan peliputan di SMK Negeri 2 Palembang itu, sudah berada di lokasi kunjungan kerja Jokowi sejak pukul 8.00 Wib, disuruh menunggu di pinggir jalan.

Kehadiran Presiden Jokowi itu disambut ratusan siswa SMK Negeri 2 Palembang pada pukul 9.00 Wib.

Sejak kehadiran Jokowi di lokasi hingga pukul 9.35 Wib, puluhan wartawan tetap terkatung-katung di pinggir jalan, tidak diperkenan meliput kunjungan kerja tersebut.

Kami wartawan dengan niat baik meliput kegiatan bapak Presiden Joko Widodo untuk membuat berita bagusnya. Apa saja program pak Jokowi untuk dunia pendidikan. Kami bela belain datang pagi, tapi miris kalo diperlakukan seperti ini. Diusir, disuruh keluar oleh Oknum Paspampres, tidak boleh meliput.

“Jika kegiatan pak Jokowi di Palembang itu internal tidak boleh dipublikasikan, kami tidak akan meminta id card untuk peliputan beliau.

“Kami benar-benar kecewa dengan sikap sinis Paspampres berisnial R tersebut,” ujar seorang wartawan menggerutu (tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan