Kompas86.com
Palembang,-Sumatra Selatan
Pemerhati Organisasi sosial ekonomi republik indonesia serta serikat masyarakat sumsel
Menyatakan sikap unjuk rasa di mapolda sumsel tanggal 15 mei 2025 pukul 13.00 wib
Pasar tidak bersurat dugaan peredaran jual beli bbm di ogan ilir hanya menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat control sosial dan elemen masyarakat tekhusus di sumsel dan ogan ilir.
Maka dari itu lah kami mendukung kapolda sumsel dan kapolres ogan ilir agar bisa menertibkan atau mensterilkan pasar bbm diduga tidak bersurat dan hanya menimbulkan kegaduhan khusus polres ogan ilir.
Dan harus melakukan upaya tindakan yg jelas atas kegaduhan-kegaduhan dari awak control terkait pemberitaan dari berbagai media masa online
Ini tanggung jawab bersama dari tingkat penegak hukum dan elemen masyarakat .
Des atau sering di panggil des nago adalah aktivis jaringan 98 dan praktisi hukum.
Dalam orasi nya” jangan sampai berlarut larut persoalan bbm di sumsel ini karena menurunkan citra aparat yang berwenang dalam kontek penegakan hukum
Terkait bisa berdiri pasar tak jelas atau barang berkategori ilegal ini kita kaum intelektual tak perlu berpikir terlalu jauh tentu saja sudah kesepakatan yang tidak perlu di kupas karena fakta sudah jelas
Terkhusus saya mendukung penuh penertiban kegaduhan terkait di publik atas jual beli bbm tak bersurat ini,pemberantasan BBM ilegal ini ibarat mimpi disiang bolong,yang bermula dari muba sumur-sumur bor kemudian
di jual belikan ke wilayah kabupaten sumsel
Saya sebagai putra dari daerah ogan ilir sekali lagi agar polres ogan ilir bekerja secara maksimal jangan hanya gudang bbm yang terbakar saja di tindak gudang nya pun keseluruhan di tertibkan.
Sebagai dari elemen masyarakat kita khusus nya saya menyuarakan tentang bbm di sumsel bukan juga manusia yang sempurna.
Tak luput dari khilaf dan kesalahan sebagai manusia biasa.
namun kami punya nurani terhadap ruang lingkup khusus jual beli bbm yamg selalu menjadikan kegaduhan kekisruhan yang tak berkesudahan dari pihak-pihak elemen masyarakat dan awak control yang sering menulis tentang bbm yg beredar di sumsel ogan ilir ini.
Jadi kami tetap akan bercontrol sebagai pemerhati pasar bbm tak bersurat di sumsel ini.
Bila tidak ditindaklanjuti setiap bulan kami akan orasi dan menyatakan sikap tetap mendukung Polres ogan ilir dan Polda Sumsel untuk maksimal menyikapi kegaduhan dan kekisruhan jual beli bbm tak bersurat ini agar segera di tertibkan karna tuntutan dari pihak control sosial agar segera di tertibkan atau di lakukan penegakan hukum di sumsel
Walau hanya isapan jempol belaka akan ada penertiban secara maksimal ucapnya.
Boby
