Kota Sanggau Kalbar Dihantui Teror Begal Payudara

banner 468x60

 

SANGGAU (KALBAR) KOMPAS86.COM
Teror begal payudara saat ini menghantui kaum hawa di Kota Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Salahsatu korbannya seorang perempuan berinisial CY.

Seperti dilansir Kabarsanggau.com
“Kejadiannya sekitar jam 10 malam. Saya pas keluar beli makanan, tidak jauh dari simpang Pancur Aji. Disitulah tiba-tiba ada motor mepet ke saya lalu repleks megang payudara saya,” kata CY kepada wartawan, Kamis malam (14/9/2023).

CY yang mengaku trauma atas peristiwa tersebut mengungkapkan sama sekali tak menyangka dirinya bisa menjadi korban kejahatan tersebut.

“Saya memang pernah dengar kejadian serupa di area Sanggau Permai, tapi rasanya sama sekali tidak percaya ada kejahatan seperti ini, dan kini baru tahu setelah saya mengalaminya sendiri,” ujarnya.

Kepada wartawan, CY megungkapkan ciri-ciri pelaku, diantaranya pelaku satu orang pria dewasa menggunakan motor jenis metik dengan kondisi lampu depan redup, menggunakan helm besar khas cowok dan memakai jaket jeans dengan celana panjang.

“Memang kondisi jalanan lagi sepi, setelah melakukan aksi kejahatannya pelaku kabur ke arah Bodok,” ungkap CY.

CY berharap, aparat kepolisian segera menangkap pelaku karena ulahnya yang sangat meresahkan.

“Semoga cepat nanti ketangkap pelakunya,” pungkas CY berharap.

Secara terpisah, Kapolsek Kapuas, Iptu. Heri Triyana mengungkapkan, selain CY, ada korban lain yang juga melapor terlebih dahulu kasus tersebut ke Polsek Kapuas.

“Ada dua korban yang sudah melapor ke Polsek Kapuas, inisial keduanya adalah TD dan CY. Aksi kejahatan yang dialami keduanya terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan dan lokasi yang tidak terlalu jauh. Diduga kemungkinan besar korban pertama dialami TD, baru kemudian pelaku diduga orang yang sama melancarkan aksinya ke CY,” ujar Heri, Jumat (15/9/2023).

Atas laporan yang disampaikan kedua korban tersebut, lebih lanjut dikatakan Heri bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan guna mencari tahu pelaku beserta motif pelaku melakukan aksi kejahatan yang menyimpang tersebut.

“Kami dari Kepolisian mengimbau khususnya kepada ibu-ibu agar tidak keluar rumah berkendaraan sendirian yang sekiranya melewati daerah yang rawan gangguan Kamtibmas,” pungkas Heri.

 

Efyus #

Pos terkait

Tinggalkan Balasan