Sekadau, Kalbar – Sejumlah Lanting/Jek terpantau masih sedang melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan Sungai Putat Suak Payung di Daerah Kabupaten (Minggu,20/04/2025).
Para pelaku Ilegal Mining tersebut melakukan kegiatan nya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kapuas, Desa Sungai Ringin diduga ada pembekingnya sehingga mereka merasa kebal hukum.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas ilegal ini terus berlangsung tanpa adanya tindakan hukum yang signifikan dari pihak berwenang.
Keberadaan lanting dan jek penambang emas ilegal ini disinyalir telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sekitar.
Selain berpotensi merusak ekosistem sungai dan mencemari air, aktivitas PETI juga seringkali dikaitkan dengan berbagai permasalahan sosial dan lingkungan lainnya.
“Kami melihat sendiri aktivitas mereka masih jalan terus. Padahal ini jelas-jelas ilegal dan bisa merusak sungai,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (19/4/2025).
Warga berharap agar aparat penegak hukum segera bertindak tegas untuk menghentikan aktivitas penambangan ilegal ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait mengenai tindakan terhadap aktivitas PETI di wilayah Sungai Ringin ini. Masyarakat menanti langkah konkret demi menjaga kelestarian dan kerugian negara.(Bersambung…)
