Tujuh Karyawan Mengalami Laka Kerja Saat Sedang Mengerjakan Projek Pt Bectel Corporation

banner 468x60

Batam,kompas86.com – Beredar informasi terkait 7 orang karyawan yang dikabarkan mengalami kecelakaan kerja di PT SMOE saat sedang mengerjakan projek milik Pt Bectel corporation yang terletak di Kecamatan Nongsa Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (14-09-24) sekira pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan dari video yang awak media terima, tampak terlihat beberapa orang karyawan yang menggunakan seragam kerja warna biru tergeletak di lokasi tersebut.

Belum diketahui pasti kondisi beberapa orang karyawan yang tergeletak di lokasi kejadian tersebut. Namun dalam video itu, si perekam mengucapkan kata hancur.

“Hancur itu,” Ungkap si perekam video dalam video yang diterima oleh awak media.

Dari keterangan yang berbarengan dengan video itu diterima, ditulis juga bahwa 7 karyawan yang dikabarkan mengalami kecelakaan kerja tersebut adalah dari Team PENIUMATIC TEST.

“Xsiden Kerja 7 karyawan Di PT.BECTEL-KABIL Pukul 23.00 wib dari Team PENIUMATIC TES.Tadi Malam.” Keterangan yang tertulis berbarengan dengan video.

Sementara, Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Ali, S.IP mengatakan bahwa Ia belum mengetahui terkait hal tersebut.

“Saya belum dapat info mohin waktu sy cek pak.. trims,” balas Kompol Efendri Ali, S.IP saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan WhatsApp, Minggu (15-09-24) pukul 18.31 WIB.

Dilain sisi, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, S.H., M.H menyebutkan bahwa kecelakaan kerja dibawah naungan Provinsi.

“Saya lagi cuti dan belum dapat kabar terkait itu. Mengenai kecelakaan kerja dibawah naungan UPT Pengawasan Provinsi,” balas Rudi Sakyakirti melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi.

Namun, berdasarkan sumber lainnya menyebutkan bahwa kejadian tersebut dikabarkan terjadi di PT SMOE. Informasinya, pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan PT BECTEL yang dikerjakan oleh PT SMOE.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih menggali informasi lebih lanjut dan mencari kontak perusahaan untuk mencoba konfirmasi langsung terkait kebenaran informasi tersebut. (Red)

 

 

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *