Batam,kompas86.com – Mardalena (34), seorang warga Batam, mengalami masalah serius setelah membeli 2 kavling di Pertamina II, Meshol, RT 04 RW 04 kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Kavling tersebut diketahui milik PT LMP (Langgeng Maju Prakarsa). Ia mencicilnya selama dua tahun terakhir sebesar 10 juta rupiah untuk harga 1 kavling.
Namun, ketika Mardalena meminta kepemilikan kavling yang telah dilunasi sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan, yakni nomor 11 dan 12, dia malah diarahkan ke lokasi lain yang tidak jelas.
Asun, perwakilan dari PT LMP, menunjukkan lokasi kavling yang membuat Mardalena bingung dan kaget. Setelah dua tahun melakukan pembayaran secara mencicil, terungkap bahwa kavling yang dia cicil telah dijual kepada orang lain.
“Saya merasa kecewa karena PT LMP telah menipu saya. Kavling yang saya cicil selama ini rupanya telah dijual kepada orang lain. Saya ditunjukkan ke lokasi lain oleh Pak Asun, tetapi lokasi tersebut juga tidak jelas dan terjadi tumpang tindih,” ungkap Mardalena pada Kamis (25/4).
Mardalena merasa kesulitan dalam mengadukan masalah ini. Ia berusaha menghubungi pemilik PT LMP, Anima, namun tidak mendapatkan tanggapan. Bahkan saat ia mendatangi kantor PT LMP di MB2 Batam Center, ia tidak menemui siapa pun di sana.
Mardalena merasa ditipu oleh PT LMP dan merasa tidak memiliki tempat untuk mengadu keluhan terkait kepemilikan tanah kavling yang telah dia bayarkan dengan sungguh-sungguh selama ini.
Dia berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan dengan adil oleh pihak PT LMP. Ia ingin mendapatkan kejelasan mengenai kepemilikan tanah kavling yang telah dia bayarkan dengan tekun selama ini.
“Saya meminta PT LMP segera menyelesaikan masalah saya ini, karena saya juga merupakan orang yang susah. Saya mencicil satu kavling dengan susah payah selama dua tahun terakhir sebesar 10 juta rupiah, tetapi saya diperlakukan seperti ini,” keluh Mardalena.
Sementara, pihak PT LMP belum menjawab konfirmasi yang dikirim oleh Tim mengenai solusi yang akan diambil untuk menyelesaikan persoalan ini. (Tim)