Kompas86.com |Jember |Jatim | Sugiyanto warga Desa Petung Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember melaporkan dugaan korupsi dengan berbagai modus yang dilakukan oleh Dinas Kominfo Jember Ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
” Miris mas, Lihat pola dan modus dugaan korupsi Kominfo Jember sejak tahun anggaran 2022 dan 2023, totalnya lebih dari 24 M, gila,” ujarnya.
” Hitungan saya uang negara yang diduga dibuat dihamburkan sampai 9,7 Milyar rupiah, ” kepada Media Sugiyanto menjelaskan data dan analisisnya
Sugiyanto menunjukkan beberapa dokumen dan hasil kajiannya terkait dugaan tindak pidana korupsi di Diskominfo. Modusnya dengan melakukan pecah paket proyek untuk menghindari tender.
“142 paket media di bagi bagikan tanpa melalui tender, gilanya lagi jenis belanja nya Jasa Penyelenggara acara. Media kok di samakan dengan Penyelenggara Acara alias EO. Anak kecil saja tahu letak kebodohannya dari sisi jenis belanja. Ya media harusnya pada belanja kerjasama media bukan EO. ha ha ha, ” guyonnya sambil mengisap rokok.
“Media Jember itu hitungannya puluhan gak sampai ratusan. Masak fakta puluhan pemecahan paketnya ratusan. Apa sisanya itu media alam gaib”;ucapnya keheranan. “Biarkan KPK mendalami niat Jahat dan tindakan jahat para pihak yang terlibat. Karena ada dugaan adanya Legalisasi suap ke HS lewat oknum.Kadiskominfo” analisis Sugiyanto.
” Bahkan Saya mendapatkan informasi
ada media harian yang sebenarnya sudah tidak terbit namun diduga mendapatkan kontrak sangat fantastis. Media tersebut diduga hanya mencetak beberapa eksemplar tabloid untuk dikirim ke Diskominfo. Infonya bos media tersebut diduga tahu rahasia HS waktu Pilkada tahun 2020, yakni ” Penjahat Kelamin” kena OTT oleh bos media ini, dan bos nedia ini mendapatkan privelege dari HS karena hal tersebut. Disamping bos media ini sekarang jadi anggota legislatif di Jember. Tinggal nunggu pelantikan, ” seloroh Sugiyanto penuh canda.
“Kami berharap KPK RI memanggil dan melakukan penyelidikan kepada Kepala Diskominfo dan kroninya, sehingga proses dugaan korupsi ini menjadi terang benderang ,” pungkasnya. (Ujang /Tim)