Kompas86.com || OKU Selatan. – Dinas pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan sebagai instansi yang menaungi seluruh sekolahan sekabupaten husunya mulai dari tingkat pendidikan dini hinggah sampai pendidikan menengah pertama se-OKU Selatan yang harusnya terbuka pada awak media agar sistem informasi yang didapatkan dilapangan ataupun program yang ada mengenai pendidkan dapat awak media sampaikan dan berimbang.
Akan tetapi pihak Dinas Pendidikan OKU Selatan diduga tertutup pada wartawan dimana hal itu berdasarkan pengakuan dari beberapa awak media yang biasa meliput diseputaran Pemda Ogan Komering Ulu Selatan, salah-satunya Rian wartawan media Online Mata-elang.com dirinya mengaku bahwa pihak Dinas Pendidikan baik kepala dinas maupun kepala Bidang pada di Dispendik OKU Selatan memang sulit untuk detemui.
“Aku suda berapa kali kesana itu tapi tidak ketemu, selalu tidak ada pas mau ditemui , baik KADINnya maupun kepala bidang yang ada didinas pendidikan itu” ucap Rian
Terpisa, Jakpar Sidik ” jurnalis media wartareformasi juga mengatakan bahwa kepala dinas maupun kepala bidang SD dan SMP dinas pendidikan susah untuk dijumpai.
“Susah nemuinya itu, Kadin, kabid, susah semua nemuinya” Ungkap Jakpar.
Diaman hal ini juga terjadi ketika awak media kompas86.com hendak menemui Kepala Bidang Sekolah Dasar guna konfirmasi mengenai dugaan pengelembungan murid pada SDN 15 Muaradua dan sebelumnya suda diterbitkan dengan judul “Jumlah Siswa SDN 15 Menuai Kejanggalan” yang diterbitkan pada 03/10/2023, dan edisi kedua dengan judul “Jumlah Murid SDN 15 Muaradua Diduga Digelembungkan, Pihak Dispendik OKU Selatan Terkesan Tutup Mata” yang dipublikasikan 6 Oktober 2023 dimana saat itu awak media suda melakukan konfirmasi pada pihak dinas pendidikan melalui kepala bidang SD namun tidak jawaban.
Setelah terbitnya edisi kedua yang lalu barula ada tanggapan oleh KABID SD dengan mengatakan dirinya dinas keluar, dan Rosita selaku kepala bidang sekolah mengatakan agar menemuinya dikantornya dengan waktu yang suda dijanjikan.
Akan tetapi pada hendak ditemui dikantor/diruangan kerja sesuai tempat dan waktu yang dijanjikan salah-seorang satpam dinas pendidikan mencegat awak media dan menayakan hendak menemui siapa dan dijelaskan bahwa hendak menemui Kabid SD satpam tersbut megungkapkan bahwa kabid SD tidak masuk kerja, namun dirinya mengatakan bahwa dirinya memastikan lebih dulu, setelah itu mengatakan bahwa belum masuk.
“Tidak masuk pak, tunggu saya tanya dulu, belum masuk pak” ujar salah seorang scurity
Akan tetapi Rosita kabid SD ketika dihubungi lagi lewat via telepon Whatsap menerangkan bahwa dirinya lagi rapat dan dapat ditemui setelah selesai makan siang.
” Saya lagi rapat, nanti setelah usai makan siang pak” jawab Rosita
Sekira pukul 02:15 awak media kembali kekantor dinas pendidikan untuk mencoba menemui Rosita, akan tetapi sesampai dikantor dispendik OKU Selatan langsung disambut oleh Scurity yang berbeda dari sebelumnya, iya langsung mengatakan bahwa buk kabid SD tidak ada.
” Mau nemui KABID SD ya pak, Buk Rosita nyo dak masuk” ujar scurity tersebut, Selasa (10/10/2023).
Pewarta: Jamil H