SINGKAWANG (KALBAR) KOMPAS86.COM __, Memasuki sidang keenam, keluarga Sigit Aditia korban pengeroyokan yang berakibat meninggal dunia meminta semua pelaku untuk diadili seberat beratnya, ayah korban menduga ada kejanggalan dalam proses hukumnya.
Kasus tindak pidana pengeroyokan terhadap Sigit Aditia bin Alan Nurio (23 Th) Siswa Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta, pada Minggu subuh (26 Maret 2023) lalu hingga menyebabkan korban meninggal dunia kini sudah sampai ke meja hijau Pengadilan Negeri Singkawang Kalimantan Barat.
Hari ini Rabu, (09/08/23) sudah masuk persidangan ke enam dengan agenda pembacaan nota pembelaan (pledoi) oleh para tersangka. Kejaksaan Negeri Singkawang menunjuk Edi Kusbiyantoro, SH, MH, sebagai Jaksa penuntut umum.
Sembilan terdakwa yang dihadirkan akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya dalam kasus tindak pidana pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas masing masing terdakwa adalah G, YE, RW, NP, WR, MH, GG, MA dan R.
Kasus yang pengeroyokan hingga menyebabkan korban Sigit Aditia meninggal dunia masih menyisahkan kepedihan yang mendalam bagi keluarga korban. Apalagi menurut keluarga korban ada sejumlah fakta kejadian dilapangan dan pelaku yang tidak terungkap.
Alan Nurio ayah korban kepada awak media pada Rabu (09/08/23) mengungkap sejumlah kejanggalan tersebut.
Menurutnya dalam video yang merekam kejadian pengeroyokan saat itu secara kasat mata bisa dilihat jumlah pelaku lebih dari 9 orang pengeroyoknya. “Diperkirakan mencapi 20 orang pelaku pengeroyok anak saya itu. Tapi mengapa yang dijerat hukuman hanya 9 tersangka saja. Kami kecewa tidak memberikan rasa adil kepada kami sebagai orang tua korban”, ungkap Alan Nurio yang didampingi istri dan paman korban Wanto.
Alan juga mempertanyakan mengapa tidak adanya reka ulang kejadian atau gelar perkara lapangan atau rekontruksi kejadian sebagaimana biasa setiap kasus tindak pidana yang ditangani kepolisian selalu dilakukan rekontruksi ulang kejadian. ” Inikan jadi rasa aneh bagi saya, ada apa ini ???”, ujar Alan.
Efyus #