Bintan (Kepri) kompas86.com__, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan Provinsi Kepri melalui Bidang Perkebunan bekerjasama dengan Kelompok Tani membuat inovasi berupa Bina dan Pengembangan Kopi Sangit Bintan yang dikenal dengan Bina Bang Kosin.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Sri Heny Utami, munculnya Inovasi ini berawal dari semakin berkembangnya penikmat/konsumen kopi di kafe, restoran dan tempat-tempat ekowisata di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang, namun sayangnya, bahan baku kopinya masih banyak di didatangkan dari luar Provinsi Kepulauan Riau, seperti dari Nusa Tenggara Barat, Bengkulu, Aceh, dan Lampung.
“Kondisi minimnya Bahan Baku Kopi inilah yang mendorong kami untuk berupaya semaksimal mungkin agar petani dapat menanam Kopi. Bersyukur, meski dengan kondisi tanah di Kepulauan dan sebagian kandungan tanahnya Bauksit, buktinya Kopi dapat tumbuh subur di Kabupaten Bintan” Ungkap Sri Heny Utami, Kamis (11/7) di Bintan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perkebunan DKPP Bintan, Rita Yuniati, menyampaikan awalnya dengan tekad yang kuat, Kelompok tani Tekad Tani bersedia dan tertantang untuk menerima bantuan bibit kopi pada tahun 2020.
Kemudian, dengan adanya Monitoring dan pembinaan terus dilakukan dinas, hingga tahun ke 3 pohon kopi mulai dapat dipanen secara bertahap. Selanjutnya kelompok mengikuti trend saat ini, yaitu melakukan diversifikasi usaha perkebunan kopi menjadi agrowisata dan wisata kuliner (kedai kopi) di dalam perkebunan kopi dengan Nama Kopinya adalah Kopi Sangit by Kelompok Tani Tekad Tani” Jelas Rita Yuniati.
Adapun lokasi pengembangan perkebunan Kopi dan Kafe Kopi Sangit berada di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan.
Sdr