Rapat Kopdes Merah Putih Mekar Utama Dengan Perusahaan, Fokus Percepat Program Ketahanan Pangan

banner 468x60

KENDAWANGAN (KALBAR) KOMPAS86.COM – Rapat antara Koperasi Desa Merah Putih Mekar Utama Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat dengan beberapa Perusahaan dan Kontraktor yang ada di Wilayah Desa Mekar Utama yang dilaksanakan pada Rabu (30/7/2025) memfokuskan pada program ketahanan pangan.

 

Rapat yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Mekar Utama tersebut, selain dihadiri oleh Pengurus Kopdes Merah Putih Mekar Utama, Kepala Desa Mekar Utama, Koordinator BPP Kendawangan, juga dihadiri oleh beberapa perwakilan management perusahaan, antara lain PT. WHW AR, PT. HKI, PT. PSL, PT. SKK, PT. PKM dan beberapa Sub Kontaktor PT. WHW lainnya.

 

Sebagai pembuka, Hasbuna, Kepala Desa Mekar Utama, menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih dibuat berdasarkan Instruksi Presiden RI, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan ekonomi desa yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi aktif masyarakat.

Kemudian Kades menyampaikan bahwa salah satu program Kopdes Merah Putih adalah Ketahanan Pangan.

 

“Untuk itu kami mengharapkan kontribusi perusahaan dan kontraktor yang ada di wilayah Desa Mekar Utama untuk mendukung program tersebut, mengingat saat ini Kopdes Merah Putih belum mendapat kucuran dana apapun untuk menjalankan program-programnya,” jelas Kades.

 

Hasbuna juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus Kopdes Merah Putih Mekar Utama yang sudah aktif dan semangat bekerja untuk menjalankan program-programnya, meski saat ini belum ada regulasi yang mengatur tentang insentif ataupun gaji untuk pengurus Kopdes ini.

 

“Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus Kopdes Merah Putih Mekar Utama yang sangat bersemangat berjuang di Kopdes dari awal pembentukan hingga sekarang. Meskipun saat ini belum ada insentif atau gaji yang ditetapkan untuk mereka,” tambah Kades.

 

Firmansyah, S.H., C.PS, selaku Ketua Kopdes Merah Putih Desa Mekar Utama dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintahan Desa Mekar Utama, yang telah mendukung sepenuhnya Kopdes Merah Putih dari awal pembentukan hingga saat ini memasuki tahap menjalankan program-program yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

 

“Kami mengundang pihak perusahaan dan kontraktor yang ada di wilayah Desa Mekar Utama ini dengan tujuan meminta dukungan dalam percepatan program pertama Kopdes Merah Putih Mekar Utama, yaitu Ketahanan Pangan,” papar Firman.

 

Perlu diketahui, Kopdes Merah Putih Mekar Utama saat ini memiliki sekitar 14 hektar lahan pertanian yang sudah siap dibuka untuk ditanami jagung, padi dan beberapa komoditi lainnya.

Lahan pertanian ini merupakan lahan masyarakat yang dipinjam pakaikan ke Kopdes Merah Putih Mekar Utama.

 

“Ada sekitar 14 hektar lahan pertanian yang siap dibuka untuk program ketahanan pangan ini dan beberapa kelompok tani yang sudah bergabung dengan Kopdes Merah Putih Mekar Utama juga siap bekerja maksimal untuk menjalankan program ketahan pangan ini,” lanjut Firman.

 

Dalam hal ini, Firman mengharapkan kontribusi beberapa perusahaan dan kontraktor yang hadir, terutama untuk pembukaan lahan. Mengingat sampai saat ini Kopdes Merah Putih belum mendapat kucuran dana apapun dari pemerintah untuk menjalankan beberapa program Kopdes Merah Putih.

 

Sementara itu, perwakilan management PT. Well Harvest Winning (WHW-AR) Lordis Lightofas Suek menyampaikan dukungan kepada Kopdes Merah Putih Mekar Utama dalam menjalankan program-programnya, terutama dibidang ketahanan pangan.

 

“Kami dari management PT. WHW, sangat mendukung program-program Kopdes Merah Putih ini, mengingat saat ini pemerintahpun gencar mengembangkan program ketahanan pangan nasional, dan PT. WHW melalui program CSR juga memberi bantuan untuk program ketahanan pangan ini,” ucap Topas.

 

Sebagai penutup, Ketua Kopdes Merah Putih Mekar Utama juga memaparkan beberapa program-program Kopdes Merah Putih Mekar Utama lainnya. Seperti program sembako murah, pengadaan LPG untuk masyarakat, klinik desa, dan berapa program pro UMKM lainnya.

 

Efyus

Pos terkait