Sintang, Kompas86.com – Menanggapi pemberitaan yang menyebutkan bahwa Pangkalan Gas “Berkah Elpiji” di Dusun Keladan Tunggal, Desa Merti Guna, diduga menjual gas subsidi ke luar wilayah distribusi, pihak pangkalan memberikan klarifikasi dan membantah tudingan tersebut.
Pengelola pangkalan, Er, menjelaskan bahwa seluruh distribusi gas subsidi 3 kg di pangkalannya telah sesuai aturan yang ditetapkan oleh Pertamina, baik dari sisi zona wilayah maupun kuota yang disalurkan.
“Kami tegaskan bahwa gas subsidi yang kami salurkan hanya untuk warga yang telah terdaftar di wilayah sesuai zonasi. Kami juga melaporkan setiap transaksi secara berkala kepada agen ujar Er kepada media ini, Minggu (22/6).
Menurutnya, kelangkaan gas yang dikeluhkan warga tidak sepenuhnya disebabkan oleh penyaluran di pangkalan, melainkan karena tingginya permintaan masyarakat karena beberapa Rt bergabung mengambil gas dipangkalan berkah elpigi.
“Kami turut prihatin jika ada warga yang merasa tidak kebagian gas. Namun, perlu diketahui, selama pengantaran semua warga udah mendapatkan gas. Kami hanya menyalurkan sesuai kapasitas dan aturan,” tambahnya.
Pihak pangkalan juga membuka diri terhadap pengawasan dari pihak desa, dan masyarakat.
Namun pihak pangkalan berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar, dan lebih mengedepankan klarifikasi langsung sebelum menyimpulkan.
“Selama ini kami berupaya memberikan layanan terbaik. Kami tidak akan mempertaruhkan legalitas usaha hanya demi keuntungan sesaat,” tutup Er.
