Kepri – Kompas86.com___, (14.09.2024 ) Keberadaan organisasi Persaudaraan Pemuda Pemudi Tempatan (Perppat) Bentan, kini jadi sorotan sejumlah media. Organisasi yang baru berusia kurang lebih 3 tahun ini, justru jadi gunjingan hangat.
Sejak Perpat Bentan terbentuk, Hasriawady alias Gentong dipercaya sebagai ketua Umum. Sedangkan Muhammad Abduh Oman, menjabat sebagai Ketua 1. Meski baru berusia kurang lebih 3 tahun, organisasi ini tampak akur dan kompak terhadap sesama.
Namun belakangan, Muhammad Abduh Oman yang menjabat sebagai ketua 1 beranggapan, bahwa Ketua Umum telah mengambil kebijakan sepihak. Menurut pria yang biasa disapa Oman ini, Ketua Umum telah memecat dirinya dari organisasi Perppat Bentan, hanya karena kedatangan seorang tamu dari luar daerah.
Bukti pemecatan adalah selembar surat berlogokan Perppat Bentan yang dibungkus dengan amplop biasa. Ketika ditemui di salah satu warung kopi di Tanjung Uban, Oman bertutur banyak tentang pemecatan dirinya dari organisasi tersebut.
“Disini saya sampaikan, sejak pelantikan DPP Perppat Bentan 16 Januari 2021 lalu, Hasriawadiy alias Gentong, yang ditunjuk sebagai Ketua Umum, tidak pernah melakukan apapun atas nama Perppat. Dan tidak pernah sama sekali memperhatikan anggotanya. Bahkan, dengan sengaja membiarkan Perppat ini mati, “ujarnya (14/09/2024).
Kemudian, lanjutnya. “Selama ini yang menjalankan Perppat, saya sendiri. DPP Perppat Bentan ini, saya rilis sejak tahun 2019. Untuk kebutuhan pelantikan dengan segala keperluan lainnya, yang mengurus semua itu, saya, “katanya.
Masih menurut Oman. “Anehnya, sejak ketua umum ini dilantik, tidak pernah melakukan apapun. Memang pernah berjanji akan mengucurkan dana aspirasi. Tapi sampai sekarang tidak ernah terealisasi. Bahkan, segala macam kegiatan Perppat yang membesar kan nama Perppat, dia sama sekali tidak pernah memberi support. Jangankan support tenaga. Duit pun tak ada, “tuturnya.
Nah . . . Hari ini, sepertinya mereka kebakaran jenggot, lantaran saya menerima tamu dari luar daerah. Kebetulan, tamu saya itu mencalonkan diri sebagai wakil Gubernur di daerah kita ini. Sementara, selama ini tidak ada kordinasi maupun merapatkan barisan. Tak hanya itu. Program kerja jangka pendek maupun jangka panjang tidak pernah dibuat. Parahnya lagi, sampai sekarang tidak ada terbentuk pengurus Kecamatan. Bahkan, sebagai anggota Perppat, sampai sekarang tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA), “bebernya.
Disisi lain, media ini coba mengkonfirmasi Asriawady melalui ponselnya, (14/09/2024). Namun yang menerima panggilan bukan Hasriawady dan mengatakan,” bapak sedang keluar “.ungkapnya dan menutup telpon nya.
DiTempat yang lain media ini juga mengkonfirmasi Musafa Abas selaku Dewan pendiri dan penasehat di PERPPAT Bentan ( 14.09.2024 ) melalui telepon selulernya mengatakan, ” saya tidak pro sana sini jawaban sayapun tidak sana sini,karena kalau fersi yang disampaikan ketua Gentong setelah saya baca di media online itu sudah dianggap melanggar aturan rumah tangga ( ART ),mungkin ada pembelaan dari saudara Oman selaku pengurus PERPPAT.
Kalau kita selaku Dewan pendiri dan penasehat,kita tidak berpihak kemanapun,kalau ini tidak sesuai dengan prosedur maka kita lawan dengan prosedur,dan kalau ini tidak sesuai dengan prosedur akan berbuah yang tidak baik nantinya “. Ungkapnya.
( Mt )