Bukittinggi, KOMPAS86.com
Dalam rangka memperingati HUT 62 PT.Bank Nagari dan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Bank Nagari Bukittinggi mengadakan Bazar Murah dan penukaran uang baru keluaran BI, kegiatan ini berlangsung di halaman kantor Bank Nagari Bukittinggi, Selasa, 26/03/24
Tingginya Antusias warga dari berbagai kalangan saat Bazar murah dan penukaran uang baru keluaran Bank Indonesia sangat semarak sekali, terutama bagi ibu ibu untuk mendapatkan uang baru di saat berlebaran sangat langka sekali, saat ini Bank Nagari menyediakan lembaran uang baru senilai 3 Milyar, dan batas maximal penukaran 4 juta,
Salma salah satu pengunjung mengataka, ” Sangat berterima kasih sekali kepada Bank Nagari karena mengadakan penukaran uang baru lebih awal, biasanya kita susah mencari tempat penukaran uang itupun adanya seminggu mau lebaran, sekarang Bank Nagari mengadakan Bazar dan Penukaran Uang, saya juga ikut sebanyak Rp.3 juta, yang nanti buat THR ponakan” ujarnya.
Lebih lanjut Tasman Pemimpin Bank Nagari Bukittinggi mengatakan,” Tentunya hari ini adalah hari yang penuh berkah untuk Kota Bukittinggi, sebab ada program dari Bank Indonesia dalam rangka penukaran uang rupiah baru menghadapi lebaran 1445 H, yang di pilih lokasinya Bank Nagari”.
” Program khusus dari Bank Nagari dalam rangka Memperingati HUT Bank Nagari ke 62 yaitu Bazar Ramadhan, bagi masyarakat yang punya rekening Bank Nagari dengan program Ollin adalah satu fitur yang terbaru dari Bank Nagari dengan scan Qriz Bazar Ramadhannya bisa mendapatkan paket seharga Rp.62.000, tetapi harga paketnya lebih dari itu karena ada subsidi dari Bank Nagari” terangnya.
” Angka 62 merupakan icon moment HUT ke 62, bila belanja mengunakan Qriz dapat paket sembako seharga Rp.100.000, dan berhubung paketnya terbatas kita maximalkan untuk hari ini” imbuhnya
Di tambahkan Sekdako Bukittinggi Martias Wanto” Adanya program penukaran uang baru ini adalah memberikan sinyal terhadap pemerintahan, sejauh mana tingkat kesejahteraan masyarakat, kemudian sejauh mana ke siap siagaan masyarakat menghadapi lebaran, sebab uang yang mereka tukarkan ini, adalah uang yang akan mereka bagi bagikan, sementara kita mengiindikasikan akan terjadinya peningkatan yang signifikan dari tahun lalu” tambah sekdako.
Di samping program seperti ini tentunya bagi pemerintah tidak di iringi dengan peningkatan pengeluaran, sedangkan saat ini Pemerintah Kota Bukittinggi berusaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui UMKM” tutup sekda.
(**)