Aceh Timur – Kompas86.com__, Beberapa warga masyarakat mengeluh mengapa sebagian masyarakat Aceh Timur tepatnya di kecamatan Darul Aman Desa Bagok Panah kelimpungan karena gas elpiji 3 Kg yang bersubsidi langka di pasaran, beberapa bulan terakhir dan Sampai saat ini gas elpiji 3kg langka.
“Walaupun di Desa Kami ada pangkalan gas elpiji 3kg, namun kami jarang bisa mendapatkannya selama ini, kami membeli di kios dengan harga berkisar antara 23rb Sampai 30rb pertabung di jual oleh kios Mereka mempertanyakan menghilangnya pasokan gas tabung elpiji 3kg itu yang terjadi sejak beberapa pekan belakangan ucap nya kepada awak media
“Sudah hampir 3bulan terakhir susah cari gas. Sekalinya ada mahal, sampai Rp 30 ribu. Nggak tahu kenapa”adapun pangkalan gas di desa kami itupun kami jarang mendapatkan gas kami sudah pernah melaporkan kepada perangkat desa namun sampai saat ini belum ada perubahan tetap gas langkah adapun yang mendapat gas menurut dugaan kami ya….,”orang orang tertentu ucap salah satu warga yang namanya engan di tulis dengan Inisial (M) warga yang berdomisili di Desa Bagok Panah, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur tersebut.
Dia mengaku mengetahui jika gas elpiji 3 Kg diperuntukan untuk masyarakat tidak mampu. (M) mengaku dirinya masih berhak membeli gas tersebut akan tetapih saya jarang mendapat gas yang di jual oleh pangkalan gas yang ada di desa kami, bisa di katakan dalam 2 bulan Hanya mendapatkan 1 kali__, tuturnya.
“Sedangkan banyak tetangga Saya yang ekonominya lebih baik dari saya, masih pakai gas 3 Kg serta mudah mendapatkannya, di karenakan oknum perangkat Desa dan orang (Dalam) yang berada di pengelolaan pangkalan diduga saling menghubungi (telponan) untuk mengabari jika gas elpiji 3kg sudah masuk, seperti kami ini siapa yang mau memberi tau jika gas sudah masuk__, ucap nya sambil berkata kami hanya bisa mendapatkan gas elpiji 3kg di kios kios dengan harga khusus, yaitu 23rb /30rb dengan nada kesal,
“Kami sangat berharap agar pemerintah Aceh Timur dan dinas terkait untuk segera menetertibkan pangkalan pangkalan nakal, karena kami masyarakat miskin sangat jarang bisa membeli gas dengan harga subsidi seperti yang telah di atur dalam aturan pemerintah apalagi dalam bulan maulid ini gas elpiji 3kg bersubsidi sangat susah kita dapatkan, walupun kita beli dengan harga yang mahal apalagi dengan harga bersubsidi tutup nya.
RZ