OKU Selatan (Sumsel)
Kompas86.com
Keluhan kembali muncul dari warga terkait penjualan pupuk bersubsidi yang jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET)
Kali ini, kejadian ini menimpa warga Desa Karang Endah, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, AH, mengaku harus membeli pupuk bersubsidi di Kios PS yang berada di Desa Rantau Nipis dengan harga mencapai Rp160.000 per sak. Padahal, dengan memiliki Kartu Tani, AH seharusnya berhak mendapatkan pupuk tersebut dengan harga resmi Rp112.500 per sak.
“Terpaksa beli, karena pupuk ini kebutuhan pokok untuk lahan pertanian saya,” ujar AH dengan nada kecewa.
Ia dan petani lainnya merasa diperas oleh harga yang tidak masuk akal, meskipun pemerintah sudah menetapkan aturan jelas terkait harga pupuk bersubsidi.
Keluhan serupa juga diutarakan oleh sejumlah petani lainnya yang merasa bahwa praktik ini sudah berlangsung cukup lama, namun belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang.
Para petani mendesak agar pemerintah dan aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut tuntas praktik tidak wajar ini.
Mereka berharap, ada investigasi mendalam yang dilakukan guna mengungkap pihak-pihak yang bermain di balik mahalnya harga pupuk bersubsidi ini, sehingga para petani kecil tidak lagi menjadi korban.
Masyarakat OKU Selatan kini menanti langkah konkrit pemerintah dalam menangani kasus ini. Apakah keadilan akan berpihak pada mereka yang setiap hari bergantung pada tanah dan hasil bumi, ataukah masalah ini akan menguap begitu saja, seperti keluhan-keluhan sebelumnya?
(Nani & Dian)