SUNGAI PENUH, Kompas86.com – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH menegaskan komitmennya untuk memerangi persoalan sampah di Kota Sungai Penuh dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Hal tersebut ditegaskannya sejalan dengan rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan Renah Kayu Embun (RKE).
Menurut Walikota, RKE telah direncanakan sejak awal untuk dijadikan pusat pengolahan sampah terpadu dengan menerapkan prinsip T3R (Reduce, Reuse, Recycle). Konsep tersebut diharapkan dapat menghadirkan sistem pengelolaan sampah yang modern, berkemajuan, dan ramah lingkungan.
“Persoalan sampah adalah tantangan serius bagi kita semua. Oleh karena itu, sejak awal kami sudah menyiapkan RKE sebagai TPST dengan konsep T3R modern, sehingga penanganan sampah bisa dilakukan secara berkelanjutan, efisien, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ungkap Walikota Alfin.
Ia menambahkan, keberadaan TPST di RKE nantinya tidak hanya difungsikan sebagai lokasi pembuangan, melainkan juga pusat pengolahan yang mampu menghasilkan nilai tambah, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan Kota Sungai Penuh.
Walikota juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan mendukung program pengelolaan sampah berbasis T3R. “Partisipasi masyarakat adalah kunci utama. Pemerintah menyiapkan sarana, tapi keberhasilan bergantung pada kesadaran bersama,” tegasnya.
Dengan langkah tersebut, Pemerintah Kota Sungai Penuh optimis persoalan sampah yang selama ini menjadi isu krusial dapat ditangani secara tuntas, terarah, dan berdaya guna. (*)