Uskup Agung Kupang, Pimpin Rekoleksi untuk Ratusan Guru Katolik Di Paroki Soe – TTS

banner 468x60

Kabupaten Timor Tengah Selatan / Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kompas86.com – Soe,Bertempat di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa Soe, Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr memberikan rekoleksi kepada suruh guru yang mengabdi persekolahan Katolik yang bernaung di Yayasan Keuskupan Agung Kupang cabang kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pukul 10.00 pagi.

Pantauan media ini, ratusan peserta / guru bersama para kepala sekolah, para pastor , suster dan Frater hadir di halaman gereja Paroki Santa Maria Mater Dolorosa Soe tepat pukul 08.30 pagi.

” Masa prapaskah ini merupakan masa persiapan selama enam Minggu, masa prapaskah ini juga menjadi masa permulaan yang Baru. Bagi Yesus, masa prapaskah ini merupakan masa persiapan untuk misi-Nya” ujar Mgr. Hironimus saat membuka kegiatan rekoleksi, kamis 27/03/2025.

Dihadapan ratusan guru bersama kepala sekolah Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus berkata ” Yesus digoda tiga kali , godaan itu tidak membuat Yesus menjauh dari kita umat manusia, hanya Yesus adalah anak Allah sehingga tidak tergoda oleh setan.

Yesus tidak menyerah pada godaan itu. Yesus membuat mujizat bukan untuk kepentingan diri-Nya sendiri, tapi untuk seluruh umat manusia. Ketika kita berpikir tentang godaan, kesabaran, marah dendam, cerita tentang orng lain merupakan suatu keinginan yang tidak sehat” lanjut Mgr. Roni sapaan akrabnya.

Mgr. Hironimus juga menyoroti orang-orang yang tergoda dan terjerumus dalam judi online ” judi online hal ini merupakan godaan- godaan yang membuat banyak orang menjadi korban, atau inginkan status sosial yang tinggi, agar di sukai dan dihormati orang lain, semua ini berbahaya, dimana setiap orang bersaing untuk kepentingan dirinya sendiri, bertahan hidup. Orang-orang seperti ini bisa berbahaya dalam hidup bermasyarakat ” tegas Uskup Agung Kupang.

“Kerjaan yang dibangun oleh Yesus sangat berbeda dengan apa yang telah saya sebutkan tadi, status sosial berlebihan, perjudian , mengejar kekayaan, kekuasaan. ini bukan ajaran Yesus. Masa prapaskah ini adalah masa untuk bermenung, refleksi sebagian guru kita berefleksi tentang perjalanan kita/ tugas kita di sekolah” tegas Mgr. Roni.

” Saya berdoa untuk para guru, peserta didik dan orang tua murid selalu sehat dalam hidup masing-masing. Khususnya para guru yang mengabdi dan mencerdaskan anak bangsa di sekolah Yayasan Swastisari keuskupan Agung Kupang cabang kabupaten Timor Tengah Selatan agar tetap semngat dalam melaksanakan tugas dan melayani anak-anak kita” tutup Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr.

Kegiatan rekoleksi untuk para guru yang berkarya di persekolahan yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang cabang kabupaten Timor Tengah Selatan, diakhiri dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Hironimus Pakaenoni di dampingi Pastor Yonas Kamlasi, Pr dan Pastor Ade Udjan, Pr.

 

( TA86 ).

Pos terkait