Kompas86.com, Sangihe, Sulut. Jumat, 17 Januari 2025.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, SH., MH, melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri,
(Purn) Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian, MA, PhD,(16/01/2025) untuk membahas isu-isu strategis yang tengah dihadapi pemerintah daerah. Fokus utama pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah upaya penataan birokrasi di lingkungan Pemkab Sangihe serta pengajuan permohonan relaksasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pada pertemuan tersebut Albert Huppy Wounde menegaskan, sejumlah langkah strategis yang sedang dilakukan oleh Pemkab Sangihe terkait pengisian jabatan kosong, rotasi jabatan untuk mengoptimalkan kinerja.
Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe juga menyampaikan, tantangan fiskal yang dihadapi oleh Kabupaten Kepulauan Sangihe, termasuk minimnya dana transfer dari pemerintah pusat pada tahun 2025 yang menghambat pelaksanaan program prioritas, untuk itu, ia mengajukan permohonan relaksasi dana PEN guna memperluas ruang fiskal daerah. Hal ini sangat penting agar pembangunan dan pelayanan publik bisa optimal.
Mendagri Tito Karnavian sangat merespon usulan dan menyatakan, mendukung terhadap reformasi birokrasi sebagai salah satu prioritas pemerintah pusat.
Terkait relaksasi Dana PEN, Mendagri menyatakan komitmen untuk mempertimbangkan usulan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe sesuai regulasi dan kebutuhan daerah. (Arifin Lakoro)
Editor : JHM07