Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur)-Kompas86.com
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Junadi, menyoroti realistis atau tidaknya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Tahun 2025–2029.
Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Pembahasan Rancangan RPJMD di Ruang Rapat Banmus DPRD Kukar, Senin (4/8/2025). Menurutnya, meskipun tema pembangunan telah disusun, pembiayaan tetap menjadi ujung dari seluruh perencanaan. Terlebih, dalam pemaparan sebelumnya disebutkan bahwa terjadi tren penurunan transfer keuangan dari pusat ke daerah
“Kalau kita melihat kerangka pendanaan, dari tahun ke tahun transfer kita menurun. Artinya, PAD harus benar-benar bisa mendampingi,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia menyatakan bahwa ia cukup mengikuti perkembangan isu PAD dan menilai ada potensi besar yang bisa dioptimalkan jika berbasis pada data yang kuat. Namun, ia mempertanyakan apakah target yang dipatok dalam RPJMD tersebut cukup realistis dengan kondisi sumber daya yang dimiliki saat ini.
“Saya pribadi senang jika ada keberanian menampilkan potensi PAD secara terbuka. Tapi yang jadi pertanyaan, apakah target itu realistis dan mampu dicapai?” ucapnya.
Ia pun meminta Sekretaris Daerah Kukar untuk menyampaikan secara langsung langkah-langkah strategis yang akan ditempuh dalam mendorong peningkatan PAD ke depan.
Jurnalis BK.GEA