Padang Pariaman, KOMPAS86.com – Kondisi jalan lintas sumatera (JALINSUM) padang — bukitinggi tepatnya di Palabihan Korong Pasa Usang Nagari Kayu Tanam Kec 2×11 Kayu Tanam Kabupaten Padang pariaman sepanjang 1KM kurang lebih Hampir sebagian badan jalan tertutup debu dari Abu Tambang Tanah Tras (6/10/2024)
Kondisi ini membuat jarak pandang pengendara menjadi berkurang dan menyebabkan polusi udara akibat debu galian yang beterbangan. Jika hujan turun debu yang berserakan menjadi tanah liat menutupi sebagian badan jalan, sehingga membuat jalan menjadi licin.
“Kondisi jalinsum padang — bukittinggi yang licin dan berdebu yang sudah terjadi selama Beberapa Minggu belakangan ini membuat Resah Pengendara yang melintas.
hendrik, (38) Salah satu warga kayu tanam mengaku kepada awak media (6/10/2024) sangat sangt merasa terganggu dengan aktivitas Tambang Tanah Tras yang membuat sebahagian jalan menjadi Penuh Dengan Debu.
“Seharusnya perusahaan Galian Tanah Tras Tersebut, Bertanggung jawab untuk membersihkan tanah yang menyelimuti Jalinsum ini jika di biarkan seperti ini akan sangat merugikan pengendara yang melintas”, tuturnya.
“Dan tidak hanya pengendara saja yang di rugikan ternyata berdampak buruk ke pedagang minuman dan makanan karna kondisi jalan yang berdebu saat cuaca panas membuat pembeli enggan mampir kata salah seorang pedagang.
Salah Satu Pemuka Masyarakat Memberikan komentar Tambang Tanah Tras ini jika musim panas bisa berdampak buruk terhadap kesehatan karna debu yang berterbangan mengakibatkan infeksi saluran pernafasan dan jika musim hujan ini bisa berakibat fatal bagi pengguna jalan serta membawa Dampak buruk bagi setiap pengendara roda dua yang melintasi jalan Negara itu karna tentu kondisi jalan berlumpur dan membuat jalan jadi licin”, ujarnya…
Untuk itu kami bermohon kepada pemerintah khususnya dinas terkait dalam urusan pertambangan ini untuk mengkaji ulang dan menindak lanjuti dampak lingkungan oleh pengusaha yang sedang melakukan penambangan tersebut….
(jhrm)