TABLIGH AKBAR BERTAJUK “DAMAI LOMBOKKU ” Dihadiri Ribuan Jamaah Banjiri Lapangan Bhakti Desa Puyung

banner 468x60

Puyung Lombok Tengah NTB kompas86.com.Sabtu 9 November 2024 10.57 Wita.Ribuan jamaah memadati Lapangan Bakti di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, untuk mengikuti acara Tabligh Akbar bertajuk “Damai Lombokku.” Meski diguyur hujan, antusiasme tidak surut, terlihat dari banyaknya jamaah dari berbagai kalangan usia yang datang untuk bersholawat bersama Ustaz Abdul Somad (UAS). Kehadiran UAS membawa semangat kebersamaan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Lombok Tengah, yang semakin khusyuk saat lantunan sholawat bergema di lapangan.

Untuk menjamin keamanan dan kelancaran acara, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, SIK, telah memerintahkan pengawalan ketat, mulai dari tingkat Kapolres hingga Kapolsek. Di tingkat desa, Bhabinkamtibmas Desa Puyung, Bripka Wahyu Ilham, bersama Badan Keamanan Desa (BKD), telah melakukan briefing demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Sinergi antara Bhabinkamtibmas dan BKD, serta dukungan dari Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Sesama (AMPES), Faizin Gigih Wardana, SH, memperlihatkan komitmen masyarakat dalam menjaga ketertiban.

Dalam tausiyahnya Berdurasi kurang lebih satu jam , Ustaz Abdul Somad (UAS) menekankan peran strategis semua instansi pemerintah dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada anak bangsa, khususnya di Desa Puyung umumnya Lombok Tengah. Beliau menyoroti kehadiran banyak penghafal Al-Qur’an dari kalangan masyarakat kurang mampu yang memerlukan perhatian lebih serius. Selain itu, UAS juga menggarisbawahi pentingnya memberikan penghargaan kepada para marbot, penggali kubur, dan guru ngaji non-ASN, yang sering kali berperan vital di masyarakat tetapi belum mendapatkan kesejahteraan memadai.

menekankan pentingnya menjaga persatuan, terutama di tengah situasi menjelang Pilkada. Beliau mengingatkan bahwa Pilkada hanyalah sebuah proses sementara, sedangkan ikatan persaudaraan di antara umat Islam adalah selamanya. Dalam konteks ini, UAS mengajak semua pihak, termasuk ulama, habaib, dan para tokoh agama, untuk berperan aktif dalam merawat harmoni dan mencegah perpecahan di masyarakat.

UAS menegaskan bahwa setiap individu akan dimintai pertanggungjawaban atas perannya dalam menjaga persatuan dan kedamaian. Oleh karena itu, UAS mengimbau agar perbedaan pilihan politik tidak menjadi alasan untuk memutus silaturahmi atau merusak ukhuwah Islamiyah.
“Pilkada sementara, bersaudara selamanya,” tegas UAS, mengingatkan jamaah bahwa kerukunan dan kedamaian jauh lebih berharga dibandingkan dengan kemenangan politik yang sifatnya temporal. Pesan ini menjadi pengingat bagi semua elemen masyarakat untuk tetap menempatkan persaudaraan dan kedamaian sebagai prioritas utama, sehingga Pilkada dapat berlangsung damai dan masyarakat tetap bersatu dalam keberagaman.

UAS mengajak pemerintah untuk lebih proaktif dalam memfasilitasi pendidikan agama, dengan memberikan bimbingan dan motivasi moral kepada anak-anak dari keluarga prasejahtera. Menurutnya, mereka adalah aset penting bagi bangsa yang, jika didukung dengan baik, akan tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia yang mampu membawa perubahan positif.

Pesan UAS ini menguatkan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan komunitas yang religius dan sejahtera, sekaligus memperkokoh upaya mencetak generasi Qur’ani yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

UAS menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya amanah dan keadilan, terutama bagi para pemegang jabatan. Ustadz Abdussomad mengingatkan bahwa setiap jabatan adalah titipan dari Allah SWT, yang harus dijalankan dengan keadilan dan ketulusan untuk memperbaiki politik umat. Selain itu, UAS mengajak ribuan jamaah untuk menjaga kehalalan rezeki, menekankan bahwa keberkahan hidup sangat bergantung pada sumber penghidupan yang halal.

Al-Faqir mewakili segenap panitia, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kapolda NTB dan seluruh jajaran kepolisian serta pihak-pihak terkait atas dukungan dalam pelaksanaan acara ini. Dengan terselenggaranya Tabligh Akbar ini, masyarakat Lombok Tengah merasakan kebersamaan yang penuh berkah, menunjukkan betapa kuatnya cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah S A W yang mampu menyatukan umat di tengah keberagaman.

Satria.

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *