Kompas86 – Kepri__, ( 20.09.2023 ). Hasil pekerjaan Proyek pembangunan System Penyediaan Air Minum (SPAM) di desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir,Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tampak mengenaskan. Sejak proyek berbiaya miliaran rupiah selesai dikerjakan, tak setetes air pun yang bisa dinikmati warga setempat.
Selasa (18/09/2023), media ini bersama tim kerja melakukan investigasi ke desa tersebut. Pemasangan instalasi pipa serta dilengkapi dengan meteran air, tampak terpasang setiap rumah warga. Namun, air tak pernah mengalir..
Tak hanya seorang. Justru warga terlihat antusias, ketika tim kerja mulai menanyakan permasalahan air bersih dari SPAM tersebut, “iya pak. Air SPAM ini tak pernah mengalir ke rumah kami. Kalau nggak salah, proyek ini dikerjakan tahun 2019, “ujar seorang ibu rumahtangga didampingi tiga orang rekannya, di depan Balai Serbaguna RT 008 / RW 004, desa Numbing.
Tak jauh dari tempat ibu-ibu itu, seorang pria berkulit gelap tampak sedang beristirahat di depan rumahnya, juga ditanya tentang pendistribusian air SPAM itu, “saya pikir, pejabat yang terlibat dalam proyek ini sangat keterlaluan. Soalnya, mulai dari selesai dibangun, tak pernah ada air yang keluar dari pipa yang dipasang ke rumah warga. Bahkan, pipa nya pun pernah diganti. Meskipun air tak pernah ngucur, “ujarnya geram.
Esok harinya (20.09.2023)media ini bersama Tim menemui Kades Desa Numbing Heryudo di kota kijang guna mengkonfirmasi Terkait Hal Tersebut,” Hal Tersebut Terkait proyek air Belum ada Laporan Ke saya,yang jelas diDesa itu ada RW,RT,Kadus,LPM dan BPD,masyarakat harus melaporkannya ke mereka dulu,lagi pula proyek tersebut belum ada serah terima dari Dinas Ke Desa,itu yang pernah saya tanyakan juga ke Sekdes”.sembari ngobrol Heryudo Sambil Meneguk kopi dihadapannya,Lanjut nya lagi, “Dan saya memang tidak mengetahui karena pada tahun 2022 saya baru menjadi kades sedangkan proyek tersebut dikerjakan pada tahun 2019 “.Ungkapnya.
( Martin )