Seorang Nelayan Sedang Ngebagan di Laut Katibung Lamsel, Tewas Diduga Tersambar Petir

banner 468x60

KOMPAS86.COM, Lampung-Selatan, Nasib nahas menimpa seorang nelayan bernama Anang Makrub (25) asal Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel), diduga tersambar petir hingga meregang nyawa.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tragis itu menimpa Anang Makrub saat mencari ikan di tengah laut menggunakan bagan milik temannya Doni.

Mereka berangkat melaut mencari ikan, pada hari Senin (9/9/2024), kisaran jam 03.15 WIB. Kebetulan, cuaca tengah mendung.

Lalu, sekira jam 06.00 WIB, petir mulai menyambar diiringi datangnya hujan. Saat itulah, diduga kilatan petir menyambar Anang Makrub.

Doni yang selamat dari peristiwa maut itu mengatakan, saat kejadian dirinya berada didalam gubuk bagan.

“Saya berada di dalam dalam gubuk, saat petir menyambar Anang Makrub yang kebetulan di luar bagan atau gubuk,” kata Doni, mengutip dari media.

“Melihat Anang Makrub tersambar petir, saya kemudian memberitahu kocak atau sopir kapal laut,” timpalnya.

Doni menyebutkan, Anang Makrub langsung dilakukan evakuasi menggunakan kapal laut untuk dibawa ke darat. Malang, nyawanya tak dapat ditolong.

“Jenazah langsung di bawa kerumah duka di TPI,” kata dia.

Saat dikonfirmasi kejadian itu, Kapolsek Katibung AKP Rudi S dan Camat Abdurrahman belum memberikan keterangan hingga berita ini ditayangkan. Tutupnya

(Hn-Ar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan