Semarak Pawai Ta’aruf dan Takbiran Tradisi Bersatu Sambut Idul Fitri di Desa Kuripan

banner 468x60

Lombok Barat,NTB

Kompas86.com– Suasana penuh kebersamaan dan semangat keagamaan terasa kental di Desa Kuripan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Tradisi tahunan yang dikenal dengan sebutan Pawai Ta’aruf, atau Pawai Keliling, kembali digelar meskipun diwarnai gerimis yang tak menyurutkan antusiasme warga.

Pawai dimulai dari pelepasan di depan kantor Desa Kuripan, di mana warga berkumpul dalam rapi dan khidmat. Rangkaian kegiatan yang diprakarsai oleh Kepala Desa Kuripan, Asbi beserta jajaran, berlanjut dengan pawai takbir yang menggema di setiap sudut desa. Meskipun saat ini desa tengah menghadapi pemangkasan anggaran, hal tersebut tidak mengurangi semangat warga untuk tetap melestarikan tradisi budaya yang telah menjadi identitas lokal.

Dalam acara tersebut, warga tidak hanya mempersembahkan takbir lantang sebagai ungkapan syukur, tetapi juga menjadikan pawai ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi. “Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, saya sangat bangga dengan adanya kegiatan seperti ini. Menurut saya, tradisi ini adalah budaya yang harus terus dilestarikan, baik di tingkat desa maupun kelurahan,” ungkap Kepala Desa Kuripan, Asbi, saat dikonfirmasi kepada awak media pada hari Minggu, 30 Maret 2025.

Rute pawai ditempuh dengan cermat, dimulai dari kantor desa, lalu beriringan melewati depan kantor Kapolsek Kuripan dan kantor Camat, hingga akhirnya menuju Jalan Bypass. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat Desa, dan komunitas setempat yang turut menunjukkan antusiasme luar biasa dalam menyambut hari besar.

Camat Kuripan, Iskandar, S.Sos, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kerjasama dan partisipasi seluruh warga serta instansi terkait. “Semangat kebersamaan yang kita tunjukkan hari ini diharapkan dapat terus tumbuh dan membawa dampak positif bagi kemajuan wilayah kita,” ujarnya.

Sementara itu, aspek keamanan acara dijamin oleh Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, SH beserta jajarannya, yang memastikan bahwa rangkaian pawai berlangsung aman dan tertib. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung,” tegasnya.

Pawai Ta’aruf dan Takbiran di Desa Kuripan tidak hanya menjadi wujud syiar Islam, tetapi juga simbol persatuan serta kebanggaan budaya yang diwariskan turun-temurun. Tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan sebagai warisan berharga yang menguatkan rasa kebersamaan di tengah dinamika zaman.

 

jurnalis; Junaidi

Pos terkait