Selasa Menyapa di Madapangga, Wujudkan Stabilisasi Harga Melalui GPM 

banner 468x60

Bima, 24 Oktober 2025

KOMPAS86.COM – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ditujukan untuk menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, dan menekan potensi inflasi khususnya pada komoditas strategis digelar Kamis (23/10) oleh Jajaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bima bekerja sama dengan Bulog dan sejumlah pelaku usaha pangan. Gerakan Pangan Murah sendiri digelar pada setiap kegiatan Selasa menyapa pada setiap kecamatan 

Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaedy beserta para pejabat teras lingkup Pemerintah Kabupaten Bima melihat dari dekat stand GPM tersebut setelah sebelumnya melakukan penanaman pohon di lapangan Desa Woro.

‎Bupati Bima dalam sambutannya mengatakan, “Gerakan Pangan Murah sangat bermanfaat dan membantu masyarakat desa yang membutuhkan sembako dengan harga terjangkau”, ungkapnya saat mengunjungi stand pasar murah 

Senada dengan Bupati, Wabup dr.H. Irfan menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan mudah dijangkau”. Ujar Wabup.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima Ir.H.M Natsir, menyampaikan bahwa GPM ini sudah terlaksana pada lebih dari 400 titik lokasi di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Bulog, BUMN Pangan, serta pelaku usaha lokal.

‎“Gerakan Pangan Murah ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memastikan masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau, terutama di tengah fluktuasi harga sejumlah komoditas, dan hari ini bertepatan dengan hari GPM Serentak dalam menyambut Hari Pangan Sedunia Ke-45″. ujar Natsir.

‎Kepala Bidang distribusi dan cadangan pangan Helmiyati, SP.M.Si dalam laporannya menyampaikan, Beberapa komoditas yang dijual dalam GPM di Selasa menyapa madapangga antara lain beras SPHP, minyak goreng, gula pasir dan telur ayam, dengan harga lebih rendah dibanding harga pasar.

‎”Gerakan Pangan Murah di desa Mpuri dan Desa Woro terdiri dari beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sejumlah 2 ton yang harganya 11.200 per kg, beras premium sekitar 300 kg harganya Rp. 14.900 per kg. Pangan lainnya telur sekitar 1 ton yaitu harganya Rp. 52.000 per trei minyak kita harganya Rp 15.700 per liter, gula pasir Rp. 17.500 per kg, minyak goreng sekitar 300 kg dan gula juga sekitar 500 kg.” ujar Kabid.(Rif/Red)

‎‎Bima, 24 Oktober 2025

‎Kabag Prokopim Setda Kab. Bima Suryadin, S.S., M.Si

Pos terkait