Tanjung Enim,Sumsel,Kompas86.com// PT. Pamapersada Nusantara Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA), merupakan perusahaan tambang batubara yang beroperasi di IUP PT.Bukit Asam Tbk Tanjung Enim, melalui CSR bidang kesehatan menggelar kegiatan Sosialisasi HIV Aids dan Bahaya Narkoba dengan tajuk “Pemuda Merdeka Bersih Narkoba”, yang digelar di gedung Theatre Museum Batubara Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Senin (23/09/2024).
Kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan serta bahaya narkoba dan penyakit HIV Aids ini di ikuti oleh 150 siswa dari 5 sekolah, diantaranya SMK Bukit Asam, SMK Cendikia Unggul, SMA Muhammadiyah, SMK Mutiara dan SMA Negeri 1 Lawang Kidul.
Sosialisasi bertujuan mengajak masyarakat untuk hidup sehat serta menjauhi segala bentuk narkoba dan waspada terhadap penyalahgunaan psikotropika di kalangan remaja, serta memberikan informasi tentang rehabilitasi bagi pecandu narkoba.
Hadir dalam giat ini, Camat Lawang Kidul yang diwakili oleh Sekcam Yudha Pratama, S.STP,M.M, CSR Section Head PT.Pama Danang Prakoso, CSR Officer, Joko Budi Santoso, Devita Sari Sirait, Franky Johansyah, Eka Ria Tama, Asisten Manager Community Partnership PT Bukit Asam, Rio Handoko, serta guru pendamping dari 5 sekolah.
Narasumber Kasat Narkoba Polres Muara Enim, AKP Halim Kesumo, SH,MSi yang diwakili KBO Narkoba IPDA. H.Subagio dan Aipda Yopi R Tanjung, SH, Penyuluh Narkoba Ahli BNN Muara Enim, Muhammad Nizar, Dinas Kesehatan Muara Enim, Musrifa Aini, SKM.
CSR Section Head, Danang Prakoso (Pras) dalam kata sambutannya menghimbau kepada para pelajar untuk tidak mencoba berhubungan dengan narkoba.
“Selama ada pelanggan maka bandar pun akan selalu ada, maka hindari narkoba, boleh kita bercampur tapi tidak boleh membaur, seperti air dan minyak saja, bercampur tapi tidak membaur, kami berharap semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua”,harapnya.
Asisten Manager Community Partnership PT Bukit Asam, Rio Handoko pada kesempatan ini mengajak peran aktif seluruh kalangan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.
“Kejahatan narkotika dan pergaulan bebas merupakan hal yang merusak sendi kehidupan bangsa, kita perlu melakukan perlawanan, salah satunya melalui fungsi preventif secara massiv dan komprehensif agar generasi muda waspada akan ancaman narkoba dan pergaulan bebas”,paparnya.
Sekcam Lawang Kidul, Yudha Pratama, S.STP, M.M, mengajak para pelajar untuk serius dalam menuntut ilmu jangan sampai merusak masa depan.
“Saat ini visi Indonesia emas, untuk mencapai itu dibutuhkan pemuda yang kreatif, inovatif, berprestasi, karena pemuda merupakan aset untuk indonesia yang akan datang, maka jadilah pemuda yang kuat, adik-adik coba merenung sejenak, untuk apa sekolah mengejar pendidikan, orang tua menitipkan dan menaruh harapan agar anaknya menjadi orang yang sukses, himbauan kami selaku pemerintah, jauhi narkoba karena itu hanya merusak masa depan kalian,”tegas Sekcam.
Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Musrifa Aini, SKM, memaparkan materi hubungan bahaya narkoba dan HIV Aids.
“Seseorang yang berada di bawah pengaruh narkotika kemungkinan bisa melakukan perilaku berisiko, seperti hubungan seks tanpa kondom, bahkan dengan lebih dari satu pasangan. Risiko penularan HIV melalui jarum suntik tiga kali lebih tinggi dibandingkan penularan melalui hubungan seksual”,paparnya.
Selanjutnya materi disampaikan oleh narasumber dari Penyuluh Narkoba Ahli BNN Muara Enim, Muhammad Nizar dengan judul materi “Sosialisasi Bahaya Narkoba Dalam Rangka P4GN” dan dilanjutkan narasumber Kasat Narkoba Polres Muara Enim, AKP Halim Kesumo, SH,MSi yang diwakili KBO Narkoba IPDA. H.Subagio dan Aipda Yopi R Tanjung, SH, dengan materi “Bahaya Narkoba Untuk Indonesia”.
(Y2N)