Jepara Jateng-kompas86.com
Prosesi wisuda yang kini tak hanya berlaku untuk lulusan pendidikan sarjana, bisa ditangkap sebagai peluang usaha. Salah satunya, jasa pembuatan hamper. Dengan begitu, potensi ini bisa dioptimalkan untuk penguatan ekonomi daerah.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko di depan puluhan ibu-ibu dan remaja putri, peserta pelatihan merias hantaran. Kegiatan itu berlangsung di aula Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Diskop UKM Nakertrans) Kabupaten Jepara, Senin (12/6/2023).
“Setiap ada wisuda, kan, butuh banyak jasa rias, termasuk menghias hamper. Padahal sekarang tahfiz Al-Qu’ran hingga lulusan TK pun diwisuda. Malah kalau TK, menyertakan ibu dan saudara-saudara peserta didik,” kata Edy Sujatmiko.
Kebutuhan hamper, riasan hadiah, hingga pernak-pernik wisuda yang besar diaharap ditangkap oleh pelaku usaha lokal. Pascapelatihan ini peserta diminta mengembangkan materi pelatihan, mempromosikan, hingga memasarkan produk dengan baik. Peserta juga diberi materi teknik pemasaran daring agar semua pangsa pasar dapat dioptimalkan.
“Pemasaran jangan berhenti di lingkungan sendiri. Kalau para peserta ini dapat pasar luas, ketahanan ekonomi kita akan kuat,” tambah Edy Sujatmiko.
Kepala Diskop UKM Nakertrans Samiaji mengatakan, tahun ini pelatihan diberikan kepada 60 peserta yang terbagi dalam 3 angkatan. Masing-masing angkatan 20 orang. Mereka berasal dari desa-desa di Kabupaten Jepara. Sejumlah materi diberikan selama 5 hari per angkatan.
“Peserta juga mendapat bahan praktik dan alat produksi untuk mengembangkan usaha,” katanya.
(Rud/bakopi)