Ribuan Massa Sambut Jenazah Uskup Emeritus Petrus Turang

banner 468x60

Kupang / Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kompas86.com – Tiba di Bandara El Tari, Jenazah almarhum dibawa menggunakan mobil terbuka, nampak peti jenazah dibungkus bendera Vatikan berwana kuning putih diapit beberapa imam dan frater. Jenazah diantar melinasi jalan dari Bandara El Tari, Bundaran Burung Undana, Bundaran PU, jalan Frans Lebu Raya, Oebufu dan menuju Istana Keuskupan Agung Kupang yang sudah dipenuhi ribuan umat yang sejak pagi menunggu kedatangan jenazah Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang tersebut.

Massa umat Katolik dan umat lainnya tumpah ruah memadati ruas jalan yang dilalui, iring-iringan jenazah Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (5/4/2025).

Di Istana Keuskupan Agung Kupang juga sejak pagi sudah dipenuhi ribuan umat Katolik. Mereka menunggu dan berdoa untuk jenazah Mgr. Petrus Turang yang disemayamkan sementara sebelum dibawa ke Gereja Katedral Kristus Raja Kupang.

Kini jenazah mendiang disemayamkan di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur saat memasuki pelataran Gereja disambut sapaan natoni budaya Timor untuk menerima kedatangan tamu agung. Sekitar dua hari kedepan jenazah disemayamkan dan akan dimakamkan pada Selasa (8/4/2025) pagi sesuai jadwal yang didapat.

Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr dinyatakan meninggal karena komplikasi penyakit sehingga meninggal dunia pada, Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 06.20 di RS Pondok Indah Jakarta.

“Beliau seorang gembala yang baik. Cerdas, lurus, tegas, prinsipil, bijaksana, murah hati, disiplin, pekerja keras, punya spiritualitas mendalam, suka berbagi ilmu, peduli pada pemberdayaan manusia, inklusif, berwawasan luas dan visioner,” ucap Sipri Senda, Sabtu (5/4/2025) sore.

Menurut Imam Diosesan Keuskupan Agung Kupang, RD Siprianus Senda, Pr bahwa Uskup Emeritus Petrus Turang adalah seorang gembala yang baik, cerdas, lurus, tegas, prinsipil, bijaksana dan murah hati.

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Nusa Tenggara Timur, Yuvensius Tukung mengenang Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang sebagai sosok yang visioner dan sahabat anak muda.

“Bagi saya, beliau adalah sosok yang visioner sekaligus eksekutor. Dalam artian, setiap keputusan dan kebijakan yang dirumuskan beliau telah berhitung jauh ke depan. Bahwa apa pun persoalan dihadapi dan dinamika tantangan yang menyertainya beliau sanggup menyelesaikan secara terukur, tuntas dan penuh tanggung jawab,” kata Yuvensius.

Yuvensius mengungkapkan, Mgr. Petrus bukan saja pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Kupang, tetapi ia telah menjadi seorang ‘Bapak’ dan sahabat anak muda.

Sebagai sahabat, Mgr. Petrus Turang selalu menemani perjalanan banyak anak muda, menjadi motivator sekaligus dinamisatornya.

“Sebagai pemimpin umat, beliau tidak hanya berhasil mengembangkan gereja dan umatnya, tetapi dia telah menjadi sosok seorang bapak yang telah memainkan peranan sebagai sahabat yang menemani perjalanan banyak anak muda, selalu hadir di berbagai event organisasi kepemudaan, memberikan nasehat, arahan bahkan memberikan sumbangan materil demi kelancaran kegiatan kaderisasi pada berbagai organisasi kepemudaan. Beliau telah menjadi motivator sekaligus dinamisator bagi banyak anak muda yang hadir di hadapannya,” lanjutnya.

Kini, anak muda yang dibimbingnya telah tumbuh dan berkembang serta mengemban misi merasul awam dalam berbagai bidang kehidupan ini.

“Selamat jalan dengan damai dan tenang menuju rumah Bapa di Surga Yang Mulia Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang,” kata Yuvensius mendoakan Mgr. Petrus. (TIM )

 

red

Pos terkait