Razali: Pemerintah Aceh Gagal Ciptakan Lapangan Kerja dan Atasi Kemiskinan, Harapan Masyarakat Ada pada Gubernur Panglima GAM

banner 468x60

Aceh TimurKompas86.com__, 13 Agustus 2025, Aktivis Aceh Timur, Razali alias Nyakli Maop, melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah Indonesia yang dinilainya gagal menciptakan lapangan kerja, khususnya di Provinsi Aceh yang memiliki status daerah otonomi khusus.

 

Menurut Razali, Aceh sebenarnya memiliki potensi sumber daya alam melimpah, namun hingga kini pabrik-pabrik besar yang mampu menyerap tenaga kerja lokal nyaris tidak berdiri di wilayah tersebut. Ia menilai, alokasi dana otonomi khusus (Otsus) selama ini belum mampu memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan rakyat.

 

“Pemerintah seolah hanya menghabiskan dana Otsus tanpa menghasilkan lapangan kerja yang memadai. Bahkan di tingkat desa, masih banyak masyarakat yang hidup di garis kemiskinan. Ini tanda bahwa kebijakan yang diambil belum tepat sasaran,” tegas Razali.

 

 

 

Razali mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mengelola sumber daya dan menata kebijakan pembangunan. Menurutnya, tanpa strategi yang tepat, kemiskinan akan tetap merata di Aceh meski pembangunan fisik terus berjalan.

 

Ia juga mengingatkan, kegagalan pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran berpotensi memicu gejolak sosial seperti yang pernah terjadi puluhan tahun silam.

 

“Sejarah membuktikan, ketidakadilan dan ketidakmampuan pemerintah bisa memicu pemberontakan. Masyarakat Aceh kini hanya menaruh harapan pada Gubernur Aceh yang benar-benar memahami sejarah, penderitaan rakyat, dan punya keberanian seperti Panglima GAM,” tambahnya.

 

 

 

Razali mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret, mulai dari membangun industri lokal, menghidupkan sektor pertanian dan perikanan, hingga membuka peluang kerja yang nyata bagi masyarakat Aceh.

 

Rasyidin

Pos terkait