Pekalongan (Jateng) Kompas86.com –
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A dan PPKB) Kabupaten Pekalongan mengadakan rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Pekalongan bersama kepala desa se-Kabupaten Pekalongan, Senin,11/12.
Rapat koordinasi ini merupakan yang keenam kalinya dilakukan di Kabupaten Pekalongan.Dalam rapat koordinasi tersebut, Kepala Bidang P3A dan PPKB, Fatiroh, menyampaikan pentingnya sinergi antara program TPPS dengan para kepala desa. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyisihkan 3% dari dana desa untuk penerapan program penurunan stunting.Fatiroh menjelaskan “program TPPS ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Pekalongan,
stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun. Stunting dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta berpotensi mempengaruhi produktivitas dan kualitas sumber daya manusia di masa depan” tuturnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, BKKBN dan Dinas P3A dan PPKB Kabupaten Pekalongan berkomitmen untuk meningkatkan upaya penurunan stunting melalui berbagai program, seperti peningkatan akses terhadap gizi yang baik, pendidikan kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta pemberian makanan tambahan bagi balita.
Kepala Desa se-Kabupaten Pekalongan juga turut berpartisipasi dalam rapat koordinasi ini. Mereka diharapkan dapat menjadi mitra dalam pelaksanaan program TPPS di tingkat desa, termasuk dalam penggunaan dana desa untuk mendukung program penurunan stunting.Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara BKKBN, Dinas P3A dan PPKB, serta kepala desa dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Pekalongan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan program TPPS dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di Kabupaten Pekalongan. (mty)#