Kompas86.com Bengkulu-Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Bengkulu masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik oleh Ketua umum pengurus besar nahdlatul ulama (PBNU),Kh.Yahya Cholil Staquf di asrama haji pada (8/2/2024).
Ketua PWNU bengkulu,Khairudin Wahid menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih dalam tahap konsolidasi dengan fokus utama pada penguatan umat.
Khiarudin mengatakan,secara kultur masyarakat bengkulu sudah menganut ahluslunnah wal jamaah,tetapi masih banyak yang belum mengenal nahdlatul ulama sebagai rumah besar yang menaungi mereka.
Kami berupaya menjalankan organisasi tersebut sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,termasuk angaran rumah tangga (ART) dan regulasi lainnya.tata kelola organisasi (governance system) yang profesional sangat penting bagi PWNU bengkulu,ungkap Khairudin.
Ia juga menekankan bahwa organisasi harus dikelola secara manajerial sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan oleh nahdlatul ulama (NU).
Kemudian tatangan dalam proses konsolidasi organisasi,terutama dari segi geografis.jarak antara kabupaten yang cukup jauh serta keterbatasan akses komunikasi di berberapa daerah (blank spot) menjadi kendala dalam mengimplementasikan program digitalisasi yang telah dicanangkan oleh PWNU”tambahnya.
Sementara itu asisten 1 setda provinsi bengkulu Khairi Anwar,mengatakan bahwa kemitraan atara PWNU bengkulu dan pemerintah daerah perlu diperkuat.sinergi yang solid dinilai penting untuk mendukung berbagai program keumatan,termasuk pelatihan kepemimpinan yang menjadi agenda pertama kepengurusan baru.
‘PWNU bengkulu dan pemerintah daerah memiliki tujuan yang sama,yaitu mengurus dan melayani masyarakat.oleh karena itu,sinergi yang lebih kuat perlu terus diupayakan,kata Khairil.
Ia juga menambahkan agar konsolidasi organisasi harus mencakup tiga aspek utama,yakni tata kelola administrasi dan legalitas kepengurusan,legalitas kepengurusan,penguatan sumber daya manusia dan keuangan.serta layanan yang relevan bagi jamaah dengan mempertimbangkan kondisi aktual di masyarakat.
(Wh)