PT Pamapersada Nusantara Dorong Pengembangan Usaha Lokal Lewat Pelatihan Kreatif

banner 468x60

Muara Enim, Sumsel, Kompas86.com/— Dalam upaya mendorong pengembangan potensi usaha masyarakat desa, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) berkolaborasi dengan pemerintah desa, menyelenggarakan Pelatihan Membatik bagi ibu-ibu PKK Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Selasa (08/07/2025).

Kegiatan ini berlangsung dengan antusias diikuti 10 orang peserta, dan turut dihadiri oleh Kepala Desa Keban Agung, Fajrol Bahri dan perangkat desa serta perwakilan dari PT Pamapersada Nusantara Cluster SSBA.

Dalam sambutannya, Fajrol Bahri menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh PAMA. Dirinya berharap, melalui pelatihan ini ibu-ibu PKK dapat mengembangkan keterampilan baru yang tidak hanya menumbuhkan kreativitas, namun juga membuka peluang usaha mandiri di Desa Keban Agung.

“Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan potensi lokal dan menciptakan produk khas desa, khususnya dalam bidang batik. Semoga ke depan, batik dari Desa Keban Agung bisa memiliki ciri khas dan menjadi identitas lokal,” ujar Fajrol Bahri.

Dalam kesempatan tersebut, CSR Section Head PAMA, Danang Prakoso yang hadir didampingi CSR Officer Devita Sari Sirait, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa masyarakat, khususnya para ibu, memiliki peran penting dalam membangun ekonomi lokal. Pelatihan membatik ini diharapkan menjadi awal dari terbentuknya unit usaha kreatif berbasis budaya lokal yang bernilai ekonomi dan berkelanjutan,” ungkap Danang Prakoso.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber sekaligus pelatih profesional, Ahmad Syahdan, Ketua UMKM Batik Kujur. Dalam sesi pelatihan, para peserta dibekali dengan pengetahuan dasar hingga teknik membatik praktis. Ahmad Syahdan juga berbagi pengalaman dalam mengembangkan usaha batik, memberikan wawasan tentang peluang pasar dan potensi batik lokal sebagai produk unggulan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PAMA berharap masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, dapat mengembangkan usaha mandiri yang berakar dari kearifan lokal, serta meningkatkan perekonomian keluarga dan desa secara umum.

(Y2n)

Pos terkait