PT PAMA Terjun Dalam Aksi Peduli Sampah Sungai Enim Bersama Pemda Muara Enim

PT PAMA Terjun Dalam Aksi Peduli Sampah Sungai Enim Bersama Pemda Muara Enim

Spread the love

Muara Enim, SUMSEL, Kompas86.com// PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) terjun langsung dalam aksi peduli sampah Sungai Enim bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (3/11/2023).

Dua perahu karet diturunkan oleh PAMA pada kegiatan ini untuk menyusuri sungai sekaligus melakukan aksi membersihkan sampah di sepanjang aliran sungai.Kegiatan dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Muara Enim ke-77 ini, dimulai dari Jembatan Enim III dan finish di Jembatan Enim I. Ikut juga terlibat PT Bukit Asam, komunitas, serta kelompok pencinta lingkungan yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Pj Bupati Muara Enim, Dr. H Ahmad Rizali MA membuka acara ini di dampingi Forkopimda, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Muara Enim, BPBD, serta masyarakat.Sebelum menyusuri sungai Enim, Forkopimda melakukan penanaman pohon di pinggir sungai.

Hadir dari PT PAMA, Project Manager Bayu Setyawan, Kepala Departemen Safety Healt & Environment (SHE), Syamsul Risal dan Andi Kurniawan, CSR Section Head Danang Prakoso, CSR Officer Joko Budi Santoso, serta delapan orang Tim ERT PAMA.

Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H. Ahmad Rizali menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Muara Enim ke 77 tahun 2023. Pihaknya juga mengapresiasi kontribusi, serta keterlibatan perusahaan tambang dalam aksi ini terutama PT Pamapersada Nusantara.

Lebih lanjut disampaikannya, peserta yang ikut dalam perahu karet berjumlah 21 (dua puluh satu) orang, yang terbagi didalam 6 (enam) perahu karet, 2 (dua) unit milik Tim Rescue PT. Bukit Asam, 2 (dua) unit milik Tim Rescue PT Pamapersada Nusantara, 1 (satu) unit milik PT. PPA dan 1 (satu) unit milik PT. SBS.

“Saya minta untuk mengkoordinir, bagaimana pelestarian lingkungan ini, kalau tidak, nanti banyak kerusakan-kerusakan. Oleh karena itu, kegiatan ini jangan kita lihat sebagai seremonial, tetapi yang berkelanjutan. Jadi PTBA dan seluruh stakeholder kita, dalam menjaga Muara Enim ini, kita laksanakan kegiatan bersih sungai ini 6 kali selama setahun, mudah-mudahan ini akan banyak membawa manfaat bagi masyarakat kita, dan reboisasi atau penanaman pohon”, ujarnya.

Kemudian, Staf Ahli Operasi Produksi PTBA Kanti Miarso mengatakan, dalam rangka jaga dan melestarikan ekosistem sungai, sungai sebagai sumber kehidupan. Sungai bagi perusahaan adalah parameter baik. Betapa pentingnya menjaga lingkungan terutama sungai yang tercemar akibat sampah-sampah disepanjang bantaran sungai, tidak heran kemudian hari muncul penyakit-penyakit yang berbahaya bagi keberlangsungan hidup manusia.

“Jangan pernah sekalipun membuang sampah disembarang tempat, apalagi di dalam sungai, tidak membuang sampah apapun, karena nantinya akan berdampak buruk,” ungkapnya.

(Y#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *