Tanjung Enim,Sumsel,Kompas86.com// PT Pama, tiada hentinya memberikan dukungan bagi kemajuan bidang pendidikan di area seputar wilayah penambangan IUP PT Bukit Asam Tbk, yang merupakan lokasi operasional penambangan PT Pamapersada Nusantara Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA).
Salah satu bukti nyata yang dilakukan oleh PT Pama yakni memberikan dukungan bagi keperluan praktik siswa SMK Mutiara dan sekaligus menjadi Asesor atau tim penguji pada Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) jurusan Tekhnik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), di SMK Mutiara Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Kamis (20/02/2025).
Kali ini, Deni Ahmadi sebagai instruktur tekhnik di Departement Plant Pama site BTSJ menjadi Asesor pada UKK hari ke empat jurusan TKRO, yang mana jadwal UKK tersebut dilaksanakan mulai 17 Pebruari – 28 Pebruari 2025 yang diikuti 157 siswa.
Saat di wawancara, Deni Ahmadi menjelaskan, dirinya memberikan apresiasi yang tinggi kepada siswa SMK Mutiara yang mana para siswa sangat antusias mengikuti ujian ini.
“Mereka semangat, antusias, kooperaktif dan apa yang kita uji mereka bisa jawab, mereka sangat menguasai materi, mereka paham mulai dari pengapian, Tune Up, Differential, Starting motor dan lainnya, dan mereka paham bongkar pasang untuk langkah perbaikan serta alat-alat praktiknya juga sangat memadai”, jelasnya.
Deni juga berharap kepada siswa untuk tetap semangat belajar menggali ilmu pengetahuan dan bagi yang sudah dinyatakan berkompeten tetap pertahankan kompetensi tersebut.
Sementara itu CSR Officer PT Pama SSBA, Joko Budi Santoso,S.Hut yang hadir di dampingi Devita Sari Sirait berkomentar, bahwa PT Pama tidak akan pernah berhenti untuk selalu mendukung dan merealisasikan segala program yang telah menjadi komitmen perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Pama tetap komitmen menjadi perusahaan yang akan selalu peduli dengan lingkungan sekitar, melalui program-program CSR kita membuktikan bahwa kehadiran PT Pama di Tanjung Enim ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik itu bidang agama, kesehatan, seni budaya dan terlebih lagi bidang pendidikan”, pungkas Joko Budi Santoso.
(Y2N)
