Saumlaki (Tanimbar) KOMPAS86.com
Masyarakat desa Arma Kecamatan Nirunmas Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Provinsi Maluku dihebohkan dengan penemuan sosok Jenazah berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan oleh warga setempa, Selasa (07/11/2023). Pasca penemuan tersebut, warga kemudian melaporkannya ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Nirunmas.
Ketika menerima laporan tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) bersama Personel Polsek Nirunmas sigap menuju lokasi dan melakukan proses identifikasi terhadap Jenazah dimaksud, dimana proses identifikasi dipimpin langsung oleh Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satreskrim IPDA Hendriko Silalahi, S.Tr.K.
Kepada media ini, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melalui KBO Sat Reskrim menyebutkan bahwa setelah dilakukan identifikasi, ditemukan kondisi wajah Jenazah telah rusak dan tidak bisa dikenali lagi. Dirincikan KBO Sat Reskrim, saat ditemukan warga, Jenazah mengenakan Baju Kaos lengan pendek warna Ungu bertulisan Shining Monkey dan menggunakan Celana Panjang Kain berwarna Hitam. “Saat ditemukan, jari-jari tangan kanan dan kiri Jenazah hingga kaki kanan bagian telapak kaki dan betis kaki, hanya tersisa tulang, serta kondisi Jenazah yang sudah membusuk,” sambung IPDA Hendriko.
Lebih lanjut dirinya katakan, dikarenakan kondisi Jenazah yang sudah membusuk dan tidak mungkin untuk dibawa ke Tempat Pemakan Umum (TPU) serta kondisi medan yang tidak mendukung untuk dilaksanakan evakuasi, sehingga melalui kesepakatan bersama antara pihak Polsek Nirunmas dan Pemerintah Desa Arma maka Jenazah pun dimasukan ke dalam kantong Jenazah dan dilakukan doa pemakaman yang di pimpin oleh Majelis Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Arma.
Dari dasar kesepakatan bersama itulah Jenazah akhintya dimakamkan oleh 2 orang masyarakat Desa Arma di dekat lokasi penemuan Jenazah tersebut, tepatnya pada lokasi Pasir Panjang di wilayah Kecamatan Nirunmas. Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Sat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar belum dapat memberikan hasil identifikasi dimaksud kepada media.
# Mas Agus #