Polemik Terkait Dugaan Pekerjaan Tidak Sesuai Spek Ketua Pani Kalbar Menanggapi.

banner 468x60

Bengkayang (Kalimantan Barat) Kompas86.com – Beberapa waktu lalu telah diterbitkan pemberitaan terkait Pembangunan Ruas jalan Capkala – Monterado, Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PUPR Kabupaten Bengkayang.
Sumber Dana Pemulihan Ekonomi Nasional PEN APBD kabupaten Bengkayang, tgl : Kontrak 25 Agustus 2023. Waktu pelaksanaan: 90 ( Sembilan puluh) hari kalender, Nilai Kontrak Rp.32. 769.969.000,00,- (Tiga puluh dua miliar tujuh ratus enam puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh sembilan ribu rupiah) Penyedia jasa PT.CITRA BANGKIT INDONESIA, dan Konsultan Surpervisi PT.MADYA JAYA KONSULTAN oleh beberapa media online.

Pemberitaan yang berkaitan dengan adanya pekerjaan yang diduga tidak sesuai Spek dan adanya tanggapan dari Amos warga Jhahandung Capkala kepada Tim Media ini yang menyampaikan pesan suara via WhatsApp dengan logat daerah, dan setelah diterjemahkan lebih kurang seperti ini,” Ya pada intinya kami sebagai warga Desa Jhahandung tidak terima tentang jalan itu soal nya berlebihan.

Jalan itu masa seperti itu, yang pertama, belum – beluman dah seperti itu retak dan yang kedua timbunan yang dibuat di lianao itu arah bagian Desa Serindu masa timbunan pake kayak gitu, sedangkan arah itu air nya kuat datang nya bisa habis timbunannya itu.

Harus nya itu di semen,di beton ,terus dia timbun juga pake LPA sedangkan disitu rentan kena air lalu hanyut kena air dan akan bergantung aspal nya jadi gak tahan aspal nya.

Jadi menurut aku, dan kami sebagai masyarakat warga Jhahandung tolong lah di perbaiki kembali jalan itu jangan sampai terjadi lagi seperti itu, tolong jangan di timbun pake tanah, dirabat beton jalan itu ,kalau seperti itu kami warga Jhahandung tidak terima ya.

Mohon para media tolong mengambil sikap tegas lah Ini laporan kami masyarakat warga Desa Jhahandung dan Desa Serindu.sekian dan terima kasih,” Ucap Amos.

“Selang beberapa hari kemudian media online berbeda menerbitkan pemberitaan dengan judul Amos Warga Jahandung Berikan Klarifikasi Terkait Pemberitaan di Salah Satu Media Online Bengkayang, dalam pemberitaan tersebut Amos mengatakan” Dengan ini saya mengklarifikasi atas pemberitaan yang dimuat dalam berita LSM LIRA Bengkayang. Mengenai pemberitaan Pekerjaan jalan Menterado-Jahandung dan Serindu bawasanya pemberitaan yang dimuat berita tersebut tidak benar adanya,” terang Amos.

“Menanggapi adanya pekerjaan yang diduga tidak sesuai spek, Syafarahman Ketua DPD PANI Kalbar kepada awak Media mengatakan terkait aduan masyarakat yang merasa kecewa atas hasil dari pekerjaan yang menggunakan anggaran negara wajib di tinjau ulang oleh Dinas terkait, apa yang menjadi sumber masalah nya hingga harus di perbaiki jika benar adanya pekerjaan tersebut tidak sesuai bestex maka pelaksana wajib di beri sangsi baik itu sangsi administrasi atau jika ditemukan unsur penyalahgunaan anggaran untuk memperkaya diri sendiri maka wajib di proses hukum.

Jika Dinas bungkam maka patut di curigai ada kongkalikong dalam kejahatan di proyek yang di maksud.

Berharap pihak pihak terkait mari kita kawal anggaran negara jangan sampai di makan rayap sehingga masyarakat yang dirugikan dengan kualitas jalan yang tidak sesuai dengan bestex,” terangnya.

Sementara terkait keterangan narasumber yang memberikan keterangan berbeda di pemberitaan lain nya,” Saya berharap hal ini terjadi bukan akibat adanya tekanan, dan apa yang disampaikan sumber, murni dari dirinya sesuai hati dan pengetahuan nya dengan tujuan pembangunan Sesuai perencanaan agar masyarakat bisa memanfaatkan bangunan jalan tersebut sesuai yang diperhitungkan pemerintah.

Kemudian sampai saat ini saya masih meyakini bahwa media tidak sembarangan menerbitkan berita jika tidak ada data valid yang mereka dapatkan tidak mungkin ditayang karena menyangkut banyak konsekwensi,”tutupnya.

Sampai berita ini diterbitkan pihak perusahaan maupun pejabat di Dinas PUPR Bengkayang belum bisa terhubung untuk dikonfirmasi.
(Sudarsono/Tim)#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan