PKBM BANI HASIM BENTENG TERAKHIR BAGI ANAK PUTUS SEKOLAH DI WILAYAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH NTB

banner 468x60

Lombok Tengah NTB.kompas86.com.Di tengah keindahan alam Pulau Lombok yang memukau, terdapat permasalahan sosial yang cukup serius, yaitu tingginya angka putus sekolah di Kabupaten Lombok Tengah. Banyak anak-anak usia sekolah yang terpaksa menghentikan pendidikannya karena berbagai alasan, seperti faktor ekonomi, jarak sekolah yang jauh, hingga pernikahan dini. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.”

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Lombok Tengah, pada tahun 2023 lalu tercatat sebanyak  258 orang , untuk jenjang SMP sebanyak 91 orang putus sekolah dan jenjang SD 167 orang karena faktor ekonomi dan pernikahan dini,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Loteng, H. L. Idham Khalid, Senin 8 Mei 2023 siswa yang putus sekolah. Angka ini menunjukkan bahwa masalah putus sekolah masih menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi.”

“Putus sekolah tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Anak-anak yang putus sekolah cenderung memiliki peluang yang lebih kecil untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga dapat memperburuk tingkat kemiskinan. Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka putus sekolah di Lombok Tengah antara lain seperti ekonomi, jarak, pernikahan dini, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, dll.

PKBM Bani Hasim, yang berlokasi di Pringgarata Timur Desa Pringgarata Kecamatan Pringgarata merupakan benteng terakhir bagi anak putus sekolah di kabupaten Lombok Tengah pada khususnya dan NTB pada umumnya. PKBM Bani Hasim telah membuktikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang. Dengan program belajar yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, PKBM ini telah berhasil membantu banyak anak putus sekolah untuk meraih kesuksesan. Kabiro Lombok Tengah .

Rahim.

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *