Batu tulis.Lombok Tengah.NTB.KOMPAS86.COM-Pernyataan dan pesan singkat dari Ketua Yayasan Darul Ilmi Walhufaz, Serandi Yusuf, menegaskan komitmen penuh dari Semua Pengurus dan para relawan dalam mendukung pasangan calon (paslon) Ruslan-Normal. Mereka tidak pernah gentar dan selalu berada di garda terdepan dalam memperjuangkan visi dan misi paslon tersebut.
Visi dan misi yang diusung, yaitu “LOMBOK TENGAH TABAH” (Tangguh, Bermartabat, Amanah, dan Harmonis), sehingga menjadi landasan utama dalam perjuangan. Serandi Yusuf dengan semangat dan konsisten bahwa perjuangan kami Ini mencerminkan cita-cita untuk membangun Lombok Tengah yang kuat, penuh martabat, dipercaya oleh masyarakat, serta hidup dalam harmoni.
Serandi Yusuf Bersama Pengurus Yayasan H.Lalu Ali Bakti mengisyaratkan bahwa dukungan terhadap paslon Ruslan-Normal ini dilakukan dengan semangat tinggi dan keyakinan, memastikan bahwa Kami segenap Relawan siap menghadapi segala tantangan untuk mewujudkan visi misi paslon Ruslan-Normal untuk meraih menajdi no satu memimpin Lombok Tengah menjadi Normal di tahun 2024-2029
Pesan tiada henti yang disampaikan terus oleh Ketua Yayasan Darul Ilmi Walhufaz menekankan pentingnya menghargai perbedaan dalam proses meraih tujuan bersama. Dalam konteks ini, perbedaan dipandang sebagai kekuatan, bukan hambatan. Dengan berbagai latar belakang, pandangan, atau pendekatan yang mungkin dimiliki, semuanya diarahkan pada satu tujuan yang sama kemenangan pasangan calon ( Paslon ) Ruslan-Normal.
Ketua Yayasan selalu mengajak dan tetap saling mengingatkan agar supaya Relawan tetap solid agar perbedaan tersebut disatukan untuk memperkuat semangat dan kebersamaan, sehingga tercapai kemenangan yang gemilang, tidak mudah goyah, serta tetap mempertahankan energi positif dalam perjuangan. Pesan ini mengingatkan bahwa keberagaman bisa menjadi fondasi yang kuat dalam meraih sukses, asalkan dijalani dengan niat dan tujuan yang sama.
Tidak hanya itu, Jaringan Relawan Milenial Yayasan juga sudah bergerak sosialisasi pasangan RUSLAN-NORMAL di Kabupaten Lombok Tengah”. Tutupnya.
(Red).