Permohonan Maaf Keluarga Pelaku Pengeroyokan terhadap Anggota TNI Kodim 1621 – TTS, Berjalan Lancar

banner 468x60

Kabupaten Timor Tengah Selatan / Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kompas86.com – Soe, Bertempat di Kodim 1621-TTS, Dandim 1621-TTS Letkol Inf Gunawan Budy Prasetyo, S.Sos, menerima Keluarga Pelaku Pengeroyokan terhadap anggota Kodim 1621- TTS, Serda Yeremias Tabun, pada Sabtu, 09/08/2025.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan pada kasus pengeroyokan terhadap anggota Kodim 1621-TTS, Serda Yeremias Tabun Pada 08/08/2025.

mewakili keluarga ke 12 pelaku( JB, SM, TN, ML, AL NN, MS, FM, RN, DB, JP dan AS) Yohanes Mella menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Serda Yeremias Tabun beserta keluarga dan juga kepada Kodim 1621-TTS karena para pelaku telah melakukan pengeroyokan terhadap Anggota TNI AD, Serda Yeremias Tabun yang bertugas di Kodim 1621- TTS dan dua orang ponakan dari Serda Yeremias Tabun.

” Bahwa inilah kami warga Oenunuh Desa Kesatnana, kabupaten Timor Tengah Selatan yang ada pada malam ini, saya sebagai perwakilan dari semua keluarga para pelaku Arky Selan ( 12 ) orang mengaku bahwa anak-anak kami telah melakukan kesalahan. Kami mengakui bahwa anak-anak Kamilah yang telah melakukan aksi Pengeroyokan terhadap pak Yeremias Tabun” ujar Yohanes Mella di Kodim 1621-TTS.

Dihadapan Dandim 1621-TTS, Letkol Inf Gunawan Budy Prasetyo didampingi Pasi Pers Kodim 1621-TTS Kapten Inf Syarif Rahman, pa jaga, Ba Jaga , Ta Jaga dan Provost Kodim 1621-TTS, Anggota Staf Intel Kodim 1621, keluarga dari Serda Yeremias Tabun , Tokoh masyarakat desa Kesatnana, keluarga dari kedua belas pelaku. Yohanes Mella menambahkan bahwa ” oleh karena itu, saya mewakili semua keluarga para pelaku , dari lubuk hati yang paling dalam memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pak Yeremias Tabun, kedua ponakan dari pak Yeremias dan kepada institusi TNI terutama Kodim 1621-TTS, agar permohonan maaf kami dapat diterima secara hati-kehati” Lanjut Yohanes Mella.

Selanjutnya Dandim 1621-TTS Letkol Inf Gunawan Budy Prasetyo mengatakan bahwa ” terima kasih bapa / ibu sekalian malam ini sudah berniat hati untuk datang ke Kodim 1621-TTS dengan tujuan untuk mengakui kesalahan dan memohon maaf atas kejadian yang sudah dilakukan oleh anak-anak dari bapak ibu sekalian terhadap anggota kami di Kodim 1621-TTS. Saya dengan berbesar hati menerima niat baik permohonan maaf bapak ibu karena pak Yerimias Tabun sebagai korban juga sudah lebih dahulu memaafkan” ungkap Dandim 1621-TTS.

Dirinya berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi ” dengan kejadian ini dan dengan adanya niat baik bapak ibu sekalian saya harap kedepan jangan ada lagi kejadian seperti ini. Mari kita sama-sama saling mengingatkan kepada anak-anak, agar selalu dibina dan diawasi , agar sebelum berbuat sesuatu harus ingat keluarga , selalu ingat orang tua, sehingga mereka tidak kehilangan arah di masa depan” demikian Dandim 1621-TTS Letkol Inf Gunawan Budy Prasetyo, S.Sos.

Serda Yeremias Tabun sebagai korban pengeroyokan dan para pelaku bersedia berdamai secara kekeluargaan dan bersepakat mencabut kembali laporan kepolisian di Polres TTS Serta kedua belapihak bersepakat untuk tidak meneruskan permasalahan ini secara hukum.

 

( Tarsi Abi86)

Pos terkait