Peringati HHS, Sekda Tekankan Jaga Kebugaran Tubuh

banner 468x60

Jepara Jateng-kompas86.com

Hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang tinggi terhadap dinding arteri yang merupakan salah satu penyebab kematian di dunia.

Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 di Indonesia menunjukkan bahwa satu dari

tiga penduduk usia > 18 tahun mempunyai tekanan darah tinggi (hipertensi).

 

Keadaan ini meningkatkan resiko terjadinya komplikasi yang lebih berat, seperti penyakit jantung coroner, stroke, gagal jantung, gagal ginjal dan gaukloma, yang berakibat padatingginya pembiayaan kesehatan.

 

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko dalam Apel pagi Peringatan Hari Hipertensi Sedunia di Halaman Kantor Bupati, Jumat (16/6/2023).

 

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Perangkat Daerah, Polres, Kodim 0719 Jepara, ASN dan Pegawai Non ASN.

Menurut Edy Sujatmiko, Hari Hipertensi Sedunia (World Hypertension) yang diperingati setiap tanggal 17 Mei,

tahun ini mengangkat tema“Measure Your Blood Pressure Accurately, Control it, Live longer “. Yang diterjemahkan menjadi tema Nasional “Ukur

Tekanan Darah Anda Secara Akurat, Kendalikan,

Hidup Lebih Lama.”

 

“Peringatan Hari Hipertensi Sedunia (HHS)merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pencegahan terjadinya hipertensi serta memberikan edukasi tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan hipertensi serta komplikasinya,”kata Edy Sujatmiko.

Edy Sujatmiko mengajak masyarakat melakukan pola hidup sehat untuk mencegah hipertensi. antara lain dengan melakukan aktifitas fisik, mengurangi konsumsi garam, menghindari minum alkohol, tidak merokok dan menjauhi asap rokok, diet dengan gizi yang seimbang, mempertahankan berat badan yang ideal.

Dalam upaya penanganan dan pencegahan kesehatan masyarakat utamanya kondisi hipertensi, diperlukan penanganan yang komprehensif, terorganisir dan terkoordinasi yang harus dilakukan dengan dukungan dari berbagai sektor terkait dan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mencegah hipertensi sejak dini. Lakukan olah raga secara rutin dan jaga kebugaran tubuh,”tuturnya.

 

Setelah Apel, dilanjutkan dengan senam bersama. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan kesehatan di Pendopo Kartini. Seperti pengukuran tinggi badan, menimbang berat badan, tensi darah, cek gula darah, donor darah, dan cek kesehatan lainnya.

(Rud/STY)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan